Djokovic Hanya Akan Bermain di Wimbledon Jika Kondisinya Prima

KALTENGLIMA.COM - Novak Djokovic menyatakan bahwa dia hanya akan bermain di Wimbledon jika dia cukup fit untuk bersaing memperebutkan gelar.

Juara tujuh kali di All England Club tersebut harus mundur dari perempat final French Open melawan Casper Ruud awal bulan ini karena cedera meniskus medial di lutut kanannya.

Awalnya, peluangnya untuk berkompetisi di Wimbledon, yang dimulai pada 1 Juli, tampak suram. Namun, Djokovic telah membuat kemajuan pesat dan menjalani sesi latihan dua jam di Aorangi Park Wimbledon pada Senin, 24 Juni.

Baca Juga: Lama tak Terdengar Kabar, Paul Pogba: Saya Sudah Habis, Mati!

Petenis Serbia itu mengatakan dia akan membuat keputusan final sebelum undian pada Jumat, 28 Juni.

"Saya datang ke sini bukan untuk bermain beberapa putaran," kata Djokovic, dikutip dari AFP. "Jika saya tahu saya bisa bermain mendekati maksimal atau maksimal, maka saya akan bermain. Jika tidak, maka saya akan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk bermain."

Djokovic menambahkan, "Saya benar-benar hanya akan bermain jika saya tahu saya berada dalam kondisi yang cukup baik untuk melangkah jauh di turnamen dan memperjuangkan gelar, jadi itulah kondisinya.

Baca Juga: Disiakan KMSK Deinze, Marselino Ferdinan Siap-siap Berkarir di Liga Inggris

Rehabilitasi berjalan ke arah yang benar setiap hari, beberapa persen lebih baik dan lebih baik lagi. Hal itulah yang memberi saya harapan dan dorongan untuk terus maju."

Dia juga menjelaskan bahwa dia mengambil segala sesuatunya secara bertahap. "Saya belum memaksakan diri 100 persen tapi saya berharap hal itu akan terjadi dalam beberapa hari ke depan," ujar petenis yang saat ini berada di peringkat dua dunia itu.

Djokovic, yang telah memenangi 24 Grand Slam dan mencapai final Wimbledon selama lima tahun terakhir, kalah dalam lima set yang mendebarkan tahun lalu dari Carlos Alcaraz.

Baca Juga: Disiakan KMSK Deinze, Marselino Ferdinan Siap-siap Berkarir di Liga Inggris

Selain itu, dia akan berusaha memenangi medali emas Olimpiade yang sulit diraih di Olimpiade Paris, yang dimulai pada 26 Juli.

Sementara itu, saingan lama Djokovic, Andy Murray, juga berupaya dalam kondisi fit untuk Wimbledon setelah menjalani operasi punggung pekan lalu, sementara Rafael Nadal absen dalam turnamen tersebut untuk fokus pada Olimpiade.