Terlibat Skandal, Timnas Putri Kanada Dijatuhi Sanksi

photo author
- Minggu, 28 Juli 2024 | 17:05 WIB
 Striker timnas putri Kanada Janine Beckie berduel memperebutkan bola dengan gelandang Selandia Baru Macey Fraser dalam laga Grup A Sepak Bola Putri Olimpiade Paris 2024 di Stadion Geoffroy-Guichard di Saint-Etienne, Prancis, pada 25 Juli 2024. (AFP/ARNAUD FINISTRE)
Striker timnas putri Kanada Janine Beckie berduel memperebutkan bola dengan gelandang Selandia Baru Macey Fraser dalam laga Grup A Sepak Bola Putri Olimpiade Paris 2024 di Stadion Geoffroy-Guichard di Saint-Etienne, Prancis, pada 25 Juli 2024. (AFP/ARNAUD FINISTRE)

KALTENGLIMA.COM - Timnas putri Kanada dijatuhi sanksi oleh FIFA dalam Olimpiade 2024 Paris akibat skandal penyalahgunaan drone untuk mengintip sesi latihan tim Selandia Baru, yang dilakukan oleh dua staf pelatihnya. FIFA menemukan bahwa Kanada melanggar aturan yang melarang penerbangan drone di atas lokasi pelatihan.

Dalam pernyataan resmi pada Minggu, FIFA menyebutkan bahwa Kanada melanggar pasal 13 FDC (Perilaku ofensif dan pelanggaran prinsip fair play) dan pasal 6.1 Peraturan Olimpiade.

Akibatnya, tim Kanada dikenai sanksi pengurangan enam poin dari Grup A Olimpiade dan denda sebesar 200.000 Swiss Franc (sekitar Rp3,68 miliar).

Baca Juga: Apriyani/Siti Fadia Kalah Lagi, Apakah Masih Ada Kans Lolos 8 Besar?

Selain itu, pelatih kepala tim putri Kanada, Beverly Priestman, dicopot dari jabatannya akibat insiden tersebut. Asisten pelatih Jasmine Mander dan analis taktik Joey Lombardi juga dipulangkan dari Olimpiade Paris 2024.

Joey Lombardi bahkan dijatuhi hukuman percobaan delapan bulan penjara karena menerbangkan drone dalam sesi latihan timnas Selandia Baru di Stadion Geoffroy-Guichard Saint-Etienne pekan ini.

Tim putri Kanada, yang berstatus juara bertahan sepak bola putri Olimpiade, mengalahkan Selandia Baru 2-1 dalam pertandingan pembukaan Olimpiade Paris pada Kamis malam lalu.

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Datangkan Mailson Lima, Tandem David da Silva di Lini Depan

Namun, Beverly Priestman tidak ambil bagian dalam pertandingan itu karena sudah dinonaktifkan oleh Komite Olimpiade Kanada.

Posisi Priestman kini ditempati oleh asisten pelatih Andy Spence, yang akan memimpin tim Kanada hingga Olimpiade Paris selesai.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Oki Rengga Sebut Pelatih Timnas Harus Bebas Intervensi

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:54 WIB

PSG Dominasi Susunan 11 Pemain Terbaik FIFA Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB

Ousmane Dembele Raih Penghargaan The Best FIFA 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:35 WIB
X