KALTENGLIMA.COM - Panitia Olimpiade Paris 2024 memutuskan untuk tidak menyediakan AC di kamar atlet sebagai bagian dari upaya mengurangi dampak konsumsi energi terhadap iklim. Sebagai gantinya, kampung atlet akan didinginkan oleh sistem pipa air di bawah lantai.
Wali Kota Paris Anne Hidalgo menyatakan bahwa kampung atlet dirancang untuk menjaga suhu tetap nyaman meskipun dalam kondisi suhu tinggi tanpa memerlukan AC.
Keputusan ini diambil meskipun Prancis mengalami gelombang panas yang memecahkan rekor pada musim panas lalu, yang mengakibatkan lebih dari 5.000 kematian terkait panas ekstrem.
Baca Juga: Penghargaan Piala AFF U-19 2024 : Pemain Timnas Indonesia Raih Dua Gelar
Namun, beberapa negara peserta, termasuk Indonesia dan Amerika Serikat, memutuskan untuk membawa AC portable sendiri demi kenyamanan atlet mereka.
Sarah Hirshland, CEO Komite Olimpiade & Paralimpiade AS, menegaskan bahwa AC adalah prioritas tinggi untuk atlet AS dan USOPC akan menyediakan AC di kamar mereka.
Negara-negara lain seperti Kanada, Inggris Raya, Italia, Jerman, Yunani, Denmark, dan Australia juga berencana membawa AC portabel.
Baca Juga: Indonesia Rebut Juara Piala AFF U-19 untuk Kedua Kali
Spyros Capralos, presiden komite Olimpiade Yunani, menyatakan bahwa mereka siap mengeluarkan biaya atau mencari sponsor untuk menyediakan AC.
Pejabat Australia telah menghabiskan lebih dari US$ 100.000 untuk memastikan atlet mereka tetap sejuk.
Matt Carroll dari Komite Olimpiade Australia menekankan pentingnya menjaga kondisi optimal bagi atlet untuk performa tinggi. Pejabat Jepang juga berencana membayar AC untuk atlet mereka dengan alasan keselamatan dan keamanan.
Artikel Terkait
Timnas Indonesia U19 Resmi Jadi Juara Piala AFF U19 2024
Kenapa Kamar Atlet Olimpiade Paris 2024 Tak Ada AC? Ini Alasannya
Lawan Mundur, Jonatan Christie Dapat Keuntungan di Olimpiade Paris 2024