KALTENGLIMA.COM - Real Madrid mengalami kekalahan memalukan saat dibantai Barcelona 4-0 dalam pertandingan El Clasico di La Liga Spanyol.
Kekalahan ini membuat pelatih Carlo Ancelotti marah dan mengecam selebrasi gol para ofisial Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Sebelum pertandingan, Madrid tak terkalahkan dalam 42 pertandingan, termasuk kemenangan di La Liga dan Liga Champions, serta meraih kemenangan besar 5-2 atas Borussia Dortmund di laga sebelumnya.
Baca Juga: Naik Dipuncak Klasemen, Barcelona Gulung Real Madrid Tanpa Balas di El Clasico
Dengan modal kepercayaan diri tinggi, mereka diharapkan mampu mengalahkan Barcelona, terutama setelah sukses di musim lalu melawan tim yang saat itu dilatih oleh Xavi Hernandez.
Namun, Madrid justru mengalami antiklimaks. Meski mendominasi babak pertama dan sempat mencetak gol melalui Kylian Mbappe yang dianulir karena offside, mereka gagal mengantisipasi kebangkitan Barcelona di babak kedua.
Robert Lewandowski mencetak dua gol dalam dua menit, dan Lamine Yamal menambah keunggulan, menjadikannya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah El Clasico.
Baca Juga: Mayor Teddy dan Erick Thohir Salaman, Netizen: Striker Baru nih
Gol Raphinha di menit 84 menutup laga dengan skor 4-0 dan memicu kemarahan Ancelotti, terutama karena selebrasi ofisial Barcelona di area teknik Madrid. Meski pelatih Hansi Flick berusaha mencegah hal ini, Ancelotti menganggap tindakan asistennya tidak sopan.
Ancelotti menekankan bahwa meski Madrid kecewa dengan hasil, mereka akan belajar dari kekalahan ini dan bertekad untuk bangkit, meskipun kini tertinggal enam poin dari Barcelona di puncak klasemen.
Artikel Terkait
Kualifikasi MotoGP Thailand 2024: Bagnaia Puncaki dengan Rekor Pole yang Mengesankan
Menang Telak, Timnas Indonesia U-17 Masih di Posisi Runner Up
Mayor Teddy dan Erick Thohir Salaman, Netizen: Striker Baru nih