Masuk Grup B, Jonatan Christie Waspadai Kekuatan Lawan

KALTENGLIMA.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, bersiap menghadapi persaingan ketat di Grup B BWF World Tour Finals (WTF) 2024, yang akan digelar di Hangzhou, China, pada 11-15 Desember.

Jonatan tergabung bersama pemain andalan tuan rumah Shi Yu Qi, Kodai Naraoka asal Jepang, dan juara dunia 2023 Kunlavut Vitidsarn dari Thailand. Meski persaingan di grup ini tidak mudah, Jonatan optimistis dan berharap dapat menutup tahun 2024 dengan hasil terbaik.

“Semangat saja buat pertandingan terakhir. Semoga bisa kasih yang terbaik dan mengakhiri tahun 2024 dengan manis,” ujar Jonatan, dikutip dari keterangan resmi PBSI.

Baca Juga: Messi Raih Penghargaan Pemain Terbaik MLS 2024

Ia juga menegaskan bahwa absennya Viktor Axelsen, peraih dua medali emas Olimpiade, tidak serta merta membuat kompetisi menjadi lebih mudah. "Semua yang masuk Top 8 memiliki kualitas yang seimbang, jadi tetap akan ketat," tambahnya.

Di sektor lain, Gregoria Mariska Tunjung akan bersaing di Grup A tunggal putri bersama Wang Zhi Yi (China), Aya Ohori (Jepang), dan Busanan Ongbamrungphan (Thailand).

Sang pelatih, Herli Djaenudin, mengingatkan Gregoria untuk tetap fokus sejak babak penyisihan, mengingat kompetisi ini menghadirkan delapan pemain terbaik dunia.

Baca Juga: Calvin Verdonk Ini Buat Akun Berlangganan, Harganya Bikin Kaget!

Sementara itu, di sektor ganda, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani berada di grup yang sama di ganda putra, bersaing dengan pasangan kuat seperti He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Pasangan ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, juga menghadapi tantangan besar di Grup B, termasuk melawan unggulan seperti Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dan Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea).

Di sektor ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja akan berhadapan dengan duo Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, serta pasangan Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito. Kompetisi ini menjadi peluang bagi atlet Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di penghujung tahun.