Tidak Puas, Format Baru Laga NBA All-Star 2025 Dikritik Kevin Durant

KALTENGLIMA.COM - Format baru pertandingan NBA All-Star 2025 menuai kritik keras dari bintang senior Phoenix Suns, Kevin Durant, yang secara tegas menyatakan ketidakpuasannya terhadap perubahan yang diumumkan NBA.

Durant menyampaikan ketidaksenangannya setelah liga mengumumkan perubahan yang mengubah format pertandingan tradisional menjadi turnamen empat tim dalam satu malam.

Dalam format baru ini, tiga tim terdiri dari masing-masing delapan pemain All-Star, sementara tim keempat diisi oleh pemenang Rising Stars Challenge, yaitu para pemain tahun pertama dan kedua di NBA. Setiap pertandingan berakhir ketika salah satu tim mencapai skor 40 poin.

Baca Juga: Herry IP dan Aryono Miranat Cabut dari PBSI, Siapa Gantinya?

Perubahan ini dilakukan setelah laga All-Star musim lalu mencatatkan skor gabungan tertinggi sepanjang sejarah, yaitu 397 poin, yang menunjukkan minimnya upaya pertahanan selama pertandingan.

Durant mengkritik tajam perubahan ini, menyatakan bahwa NBA seharusnya kembali ke format lama yang mempertemukan tim dari Wilayah Timur dan Barat. "Format baru ini buruk menurut saya. Kita seharusnya cukup mainkan pertandingan biasa," ujar Durant.

Namun, tidak semua pemain setuju dengannya. Guard Oklahoma City Thunder, Shai Gilgeous-Alexander, mendukung format baru ini karena dianggap dapat meningkatkan daya saing antarpemain, meski bintang lain seperti Ja Morant sependapat dengan kritik Durant.

Baca Juga: Alami Gegar Otak, Justin Hubner Tak Dapat Bela Timnas Indonesia Jika Lolos Semifinal Piala AFF 2024

Keputusan NBA untuk mengubah format mencerminkan tantangan dalam mencari keseimbangan antara hiburan dan kompetisi, dengan liga berupaya menjadikan All-Star lebih menarik baik bagi pemain maupun penonton.