Huang Ya Qiong Resmi Pensiun dari Dunia Bulutangkis Dunia

KALTENGLIMA.COM - Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Huang Ya Qiong, mengumumkan pengunduran dirinya dari bulu tangkis dan tim nasional China, mengikuti jejak pasangannya, Zheng Si Wei.

Melalui unggahan di Instagram pada Rabu, Huang mengungkapkan bahwa keputusannya untuk pensiun telah ia pertimbangkan sejak mengikuti turnamen kualifikasi Olimpiade Paris tahun lalu.

“Paris 2024 adalah Olimpiade terakhir saya,” tulis Huang. Ia menambahkan bahwa usianya yang semakin bertambah dan cedera yang dialami membuatnya sulit untuk terus memberikan prestasi terbaik bagi negaranya.

Baca Juga: Pratama Arhan Pamit Dari Suwon FC, Akan Berlabuh Kemanakah Selanjutnya?

Juara dunia tiga kali ini menyatakan bahwa dirinya masih mencintai bulu tangkis, meskipun tidak lagi yakin mampu bersaing di level internasional.

Huang juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang mendukung perjalanan kariernya, termasuk Zheng, kekasihnya Liu Yu Chen, para pelatih, dan tim. “Sekarang saatnya mengucapkan selamat tinggal, tetapi saya yakin kita akan bertemu lagi di masa depan,” ujarnya.

Huang dikenal sebagai salah satu atlet bulu tangkis paling konsisten dari China. Di level junior, ia meraih emas di Kejuaraan Asia Junior dan Kejuaraan Dunia Junior untuk nomor beregu, serta perak di nomor individu.

Baca Juga: Daftar Pemain Bulutangkis yang Putuskan Pensiun di 2024

Di level senior, prestasinya mencakup dua medali emas Kejuaraan Asia (2017, 2022), dua medali emas Asian Games (2018, 2022), dan tiga gelar juara dunia (2018, 2019, 2022).

Di panggung Olimpiade, pasangan Huang/Zheng meraih emas di Paris 2024, setelah sebelumnya membawa pulang perak pada Olimpiade Tokyo 2020.

Huang juga menjadi bagian dari tim nasional China yang menjuarai Piala Sudirman pada 2019 dan 2023, serta mencatatkan prestasi di turnamen beregu lainnya seperti Piala Uber dan Asian Games.

Baca Juga: Diminati tim Arab Saudi, Casemiro Tinggalkan Manchester United?

Keputusan Huang untuk gantung raket menandai akhir dari karier gemilangnya di dunia bulu tangkis, meninggalkan warisan prestasi yang menginspirasi.