KALTENGLIMA.COM - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menyatakan kepuasannya atas semangat juang dan performa timnya setelah berhasil menyingkirkan Arsenal dari Piala FA melalui kemenangan adu penalti 5-3 pada Minggu (12/1) waktu setempat atau Senin dini hari WIB. Pertandingan putaran ketiga tersebut harus dilanjutkan ke adu penalti setelah waktu normal berakhir imbang 1-1.
Kelima eksekutor penalti United, yakni Bruno Fernandes, Amad Diallo, Leny Yoro, Lisandro Martinez, dan Joshua Zirkzee, sukses menjalankan tugas mereka dengan baik. Kemenangan ini memastikan langkah Manchester United ke putaran selanjutnya Piala FA.
“Untunglah para pemain menunjukkan semangat juang. Sebelum pertandingan, kami lebih fokus pada mentalitas, bukan hanya teknik atau taktik. Kami bertarung hingga akhir, dan menurut saya kemenangan ini layak,” ujar Amorim seperti dilansir dari laman resmi klub.
Baca Juga: Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih ke STY dan Sambut Patrick Kluivert
Amorim juga mengakui bahwa Arsenal memiliki peluang lebih banyak, namun menilai bahwa timnya layak menang karena kegigihan dan pengendalian permainan meskipun tidak menguasai bola.
“Awalnya sangat berat, kami tidak mendominasi bola. Namun, kendali permainan tidak selalu bergantung pada penguasaan bola,” tambahnya.
United menghadapi tantangan besar di babak kedua setelah Diogo Dalot menerima kartu kuning kedua pada menit ke-61, membuat tim bermain dengan sepuluh pemain.
Baca Juga: Asisten Pelatih Anyar Timnas Alex Pastoor Pelajari Peta Indonesia
Situasi semakin tegang ketika Arsenal mendapat hadiah penalti pada menit ke-70, tetapi eksekusi Gabriel Magalhaes gagal membuahkan gol.
Amorim menyebut, “Saya merasa sejak awal babak kedua, bahkan setelah penalti, bahwa semuanya akan baik-baik saja. Arsenal mungkin merasa hari ini bukan hari mereka.”
Amorim juga memuji kiper Altay Bayindir, yang tampil sebagai pahlawan dalam adu penalti. Ia berharap kemenangan ini menjadi pelipur lara bagi Bayindir setelah performa mengecewakan saat United kalah 3-4 dari Tottenham di perempat final Piala Liga Inggris.
Baca Juga: Pelatih Tunggal Putri Puji Penampilan Putri KW di Malaysia Open 2025
“Altay mengalami momen sulit melawan Tottenham, tetapi ia terus bekerja keras tanpa mengeluh. Hari ini, ia membuktikan diri sebagai pahlawan kami,” tutup Amorim.
Artikel Terkait
Komisi X DPR Minta Masyarakat Beri Kesempatan Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia
Pemain Real Madrid Ramai-ramai Hujat Pablo Maffeo, Gegara Apa?
13 Gerakan Olahraga Ringan Sebelum Tidur, Jamin Tidur Lebih Nyenyak