KALTENGLIMA.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menerima kekalahan timnya dari Crystal Palace di final Piala FA dengan lapang dada. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley, London, City harus puas dengan skor tipis 0-1.
Guardiola menyampaikan selamat kepada Palace dan mengatakan timnya sebenarnya sudah tampil baik namun kurang tajam dalam penyelesaian akhir.
Ia mengakui timnya kesulitan menembus pertahanan lawan, terutama saat menghadapi situasi bola mati seperti lemparan ke dalam dan tendangan bebas.
Baca Juga: Ini Alasan Kiper Henderson Lolos dari Kartu Merah saat Sentuh Bola di Luar Kotak Penalti
Guardiola menilai penampilan timnya lebih baik dibanding laga sebelumnya melawan Southampton di Liga Inggris.
Meski banyak menciptakan peluang, mereka tetap gagal mencetak gol, yang menurutnya menjadi alasan utama kekalahan kali ini.
Ia juga menolak untuk larut dalam kontroversi yang terjadi di laga tersebut, termasuk keputusan wasit yang tidak memberikan kartu merah kepada kiper Crystal Palace, Dean Henderson, yang terlihat menyentuh bola di luar kotak penalti. Fokus Guardiola tetap pada performa anak asuhnya.
Baca Juga: 250.000 Lebih Umat Padati Lapangan Santo Petrus untuk Pelantikan Paus Leo XIV
Meski kecewa karena gagal meraih trofi, Guardiola menegaskan pentingnya menjaga semangat dan fokus untuk dua laga tersisa di Liga Inggris.
Ia menyebut suasana final tetap menjadi pengalaman positif bagi tim, dan menyoroti bahwa mereka bermain lebih baik dibanding beberapa pertandingan sebelumnya, termasuk kekalahan musim lalu dari Manchester United di final yang sama.
Ia menutup pernyataannya dengan menyatakan bahwa tim harus segera pulih dan berjuang memastikan tiket Liga Champions musim depan.
Artikel Terkait
Fans Liverpool Hujat Alexander-Arnold, Mohamed Salah Pasang Badan
Absen dari Skuad Timnas Indonesia, Ini Komentar Ragnar Oratmangoen
Duo Sayuri Dipanggil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Hadapi China dan Jepang