KALTENGLIMA.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal meraih kemenangan pertama musim ini dalam seri ketujuh MotoGP 2025 di Silverstone, Inggris, pada Minggu.
Quartararo, yang memulai balapan dari pole position dan memimpin selama 11 lap awal, harus mengakhiri perlombaan lebih cepat akibat masalah teknis pada motornya.
Masalah terjadi pada perangkat ride height motornya yang macet di posisi aktif setelah ia melewati tikungan keenam pada lap ke-12.
Baca Juga: Barcelona Tutup Musim 2024/25 Liga Spanyol dengan Kemenangan Atas Athletic Bilbao
Kondisi ini memaksanya mundur dari balapan meskipun dirinya merasa sangat percaya diri dan nyaman sepanjang putaran awal.
Quartararo, yang terakhir menang di GP Jerman 2022, menyebut insiden ini sebagai momen yang sangat menyedihkan karena performanya sangat menjanjikan sejak start.
Keluarnya Quartararo membuka jalan bagi Marco Bezzecchi untuk merebut kemenangan, diikuti oleh Johann Zarco dan Marc Marquez di posisi podium.
Baca Juga: Waduh! Jelang Laga Timnas Indonesia vs China, Kepala Mees Hilgers Diperban
Meskipun kecewa hingga sempat menangis saat wawancara, Quartararo tetap optimistis menghadapi seri selanjutnya.
Ia menilai performa dan kecepatan motornya kini jauh lebih kompetitif. Posisi Quartararo di klasemen sementara pun kini berada di urutan kedelapan dengan 59 poin, tertinggal 10 poin dari Bezzecchi.
Seri kedelapan MotoGP dijadwalkan berlangsung di Aragon, Spanyol, pada 8 Juni mendatang.
Artikel Terkait
Dramatis, Sunderland Sukses Promosi ke Liga Primer Inggris
Ini Dia Daftar Peraih Gelar Individu Liga 1 Indonesia 2024/25
Paris Saint-Germain Juara Piala Prancis Usai Tekuk Reims 3-0
Waduh! Jelang Laga Timnas Indonesia vs China, Kepala Mees Hilgers Diperban