KALTENGLIMA.COM - Pesta ulang tahun ke-18 Lamine Yamal yang digelar pada 13 Juli 2025 menjadi pusat perhatian setelah menuai kritik dari sejumlah pihak.
Asosiasi Penyandang Akondroplasia dan Displasia Skeletal dengan Dwarfisme (ADEE) di Spanyol melayangkan protes resmi atas dugaan keterlibatan “orang mini profesional” dalam acara tersebut sebagai hiburan.
ADEE menilai tindakan itu sebagai bentuk penghinaan dan diskriminasi, serta meminta pemerintah Spanyol membuka investigasi atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Nathan Tjoe A On Dikontrak Klub Denmark
Kritik terhadap pesta Yamal tidak berhenti di situ. Model asal Spanyol, Claudia Calvo, menyebut dalam wawancaranya bahwa pihak penyelenggara pesta sempat memintanya mencari model wanita dengan kriteria fisik tertentu, termasuk warna rambut dan ukuran tubuh.
Ia juga mengatakan bahwa tamu dilarang membawa ponsel demi menjaga kerahasiaan acara.
Meski ditawari bayaran tinggi, Calvo mengaku bingung dengan ekspektasi pihak penyelenggara terhadap para model yang diundang.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2025: Garuda Muda Diprediksi Unggul Atas Brunei
Di sisi lain, seorang penghibur yang hadir dalam acara tersebut menyatakan bahwa tidak ada perlakuan merendahkan selama pesta berlangsung.
Ia menegaskan bahwa mereka bekerja secara profesional dan merasa pemberitaan yang berkembang telah membesar-besarkan situasi.
Perayaan ulang tahun Yamal sendiri berlangsung meriah dengan kehadiran keluarga, teman dekat, dan beberapa rekan setim seperti Gavi dan Alejandro Balde.
Baca Juga: Marc Marquez Ikut Selebrasi dengan Koreo Aura Farming
Namun, gaya hidup mewah Yamal mulai menimbulkan kekhawatiran di kalangan internal Barcelona, terlebih dengan rencana klub memberikan nomor punggung 10 kepadanya, yang memiliki sejarah besar di klub tersebut.
Artikel Terkait
Manchester United Tanpa Andre Onana di Tur Eropa dan AS Karena Cedera
Jens Raven Resmi Gabung Klub Bali United
Ini Dia Peraih Gelar Individu di Piala Dunia Antarklub 2025
Marc Marquez Ikut Selebrasi dengan Koreo Aura Farming