KALTENGLIMA.COM - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, mengkritik UEFA karena tidak menjelaskan secara jelas penyebab kematian pesepak bola yang dijuluki “Pele Palestina”, Suleiman Al-Obeid.
Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengumumkan pada Rabu, 6 Agustus 2025, bahwa Al-Obeid, yang berusia 41 tahun, meninggal akibat serangan Israel di Gaza.
UEFA melalui akun X menggambarkan Al-Obeid sebagai sosok berbakat yang mampu memberikan harapan kepada banyak anak, bahkan di masa-masa tersulit.
Baca Juga: Steven Gerrard sebut Owen Lebih Baik saat Muda Ketimbang Yamal dan Mbappe
Menanggapi unggahan tersebut, pada Sabtu, 9 Agustus 2025, waktu Inggris, Salah menulis pertanyaan yang menantang UEFA untuk mengungkap secara terbuka bagaimana, di mana, dan mengapa Al-Obeid meninggal dunia.
Pemain berusia 33 tahun yang memiliki lebih dari 19 juta pengikut di X itu sebelumnya juga pernah menyerukan agar kekerasan dalam konflik tersebut dihentikan dan akses bantuan ke Gaza dibuka.
Dalam video yang diunggah di Instagram pada Oktober 2023, Salah pernah menyampaikan keprihatinannya terhadap kekerasan yang terus terjadi.
Baca Juga: Darwin Nunez Resmi Tinggalkan Liverpool dan Gabung Klub Arab Saudi
Ia menilai eskalasi konflik dalam beberapa pekan terakhir sangat sulit disaksikan, menegaskan bahwa semua nyawa adalah berharga dan harus dilindungi, serta menyerukan agar pembantaian segera diakhiri.
PFA mencatat bahwa Al-Obeid, yang sudah menikah dan memiliki lima anak, pernah membela Tim Nasional Palestina sebanyak 24 kali dan mencetak dua gol.
Artikel Terkait
Jay Idzes Resmi Berlabuh ke Sassuolo, Jadi Rekrutan Bek Termahal Klub di Neroverdi
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo
Barcelona Resmi Lepas Inigo Martinez ke Al-Nassr
Para Pesepakbola Terkaya di Dunia, Cristiano Ronaldo Bukan Nomor Satu