KALTENGLIMA.COM - PBSI memutuskan memasangkan Muhammad Rian Ardianto dengan dua partner berbeda di sejumlah turnamen internasional 2025.
Setelah perpisahannya dengan Fajar Alfian, Rian akan lebih dulu berduet dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di ajang Super 750 China Masters (16–21 September) dan Super 500 Korea Open (23–28 September).
Selanjutnya, ia juga dijadwalkan tampil bersama pemain muda Rahmat Hidayat pada tur Eropa, yakni Denmark Open, French Open, dan Hylo Open.
Baca Juga: Pelatih Lebanon Sebut Laga Lawan Indonesia jadi Ajang Regenerasi
Pelatih utama ganda putra pelatnas PBSI, Antonius Budi Ariantho, menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari evaluasi untuk mencari pasangan terbaik bagi Rian.
Dari rangkaian lima turnamen di Asia dan Eropa tersebut, PBSI akan menilai kecocokan permainan, chemistry, dan hasil yang diperoleh.
Evaluasi ini akan menjadi bahan pertimbangan menentukan pasangan tetap bagi Rian ke depannya.
Baca Juga: Uruguay, Paraguay, Ekuador dan Kolombia Raih Tiket ke Piala Dunia 2026
Selain itu, masih ada dua turnamen penutup tahun, yaitu Kumamoto Masters dan Australia Open, yang akan menjadi penentu lanjutan karier ganda putra berusia 28 tahun tersebut. Di sisi lain, sektor ganda putra juga terus meracik kombinasi terbaik.
Fajar Alfian yang kini berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri berhasil meraih gelar di Super 1000 China Open 2025 dan kembali diturunkan di turnamen China Masters serta Korea Open.
Artikel Terkait
Pratama Arhan dan Azizah Salsha Diduga Rujuk, Ini Kata Pengadilan Agama Tigaraksa
Jadwal Timnas Indonesia FIFA Matchday Melawan Taiwan
Belanda Gagal Menang Lawan Polandia, Ronald Koeman Kecewa
Uruguay, Paraguay, Ekuador dan Kolombia Raih Tiket ke Piala Dunia 2026