UMKM di NTB dapat Keuntungan Besar Selama Gelaran MotoGP Mandalika 2025

photo author
- Senin, 6 Oktober 2025 | 17:24 WIB
MotoGP Mandalika 2025. (Otowheel.id/ IST)
MotoGP Mandalika 2025. (Otowheel.id/ IST)

KALTENGLIMA.COM - Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjualan di area Sirkuit Mandalika merasakan keuntungan besar selama gelaran MotoGP Indonesia pada 3–5 Oktober 2025.

Mereka mengaku omzet meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. Seorang pedagang kuliner bernama Hendra Gunawan menyebut seluruh dagangannya ludes terjual selama acara berlangsung.

Dalam sehari, ia mampu menjual hingga 500 boks makanan dan minuman dengan harga terjangkau antara Rp15 ribu hingga Rp25 ribu. Hendra mengaku pendapatannya melonjak dari sekitar Rp1 juta menjadi Rp2,5 juta per hari selama MotoGP berlangsung.

Baca Juga: Kalah dari Chelsea, Liverpool Gagal Kembali ke Puncak Klasemen

Tak hanya pedagang makanan, penjual suvenir dan aksesori khas Mandalika juga menikmati peningkatan penjualan yang signifikan.

Kamarudin, pedagang mutiara sekaligus Ketua Asosiasi Pedagang Asongan NTB, mengatakan barang dagangannya banyak diminati pengunjung lokal maupun mancanegara.

Gelang mutiara menjadi produk paling laris, dengan harga bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga lebih dari Rp500 ribu tergantung kualitas dan jenis mutiaranya.

Baca Juga: Maverick Vinales Resmi Mundur dari Seri MotoGP Mandalika 2025, Ini Penjelasan Tech3

Ia mengungkapkan banyak pembeli berasal dari luar daerah seperti Jawa dan Sumatera, serta wisatawan asing dari Australia dan Eropa.

Kamarudin juga berterima kasih kepada pemerintah daerah dan pengelola KEK Mandalika karena telah memberi ruang bagi pelaku UMKM untuk berjualan dalam ajang internasional ini.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, Ahmad Masyhuri, memperkirakan perputaran uang dari aktivitas UMKM selama MotoGP Mandalika mencapai miliaran rupiah.

Baca Juga: Kabar Buruk! Emil Audero Tak Bisa Perkuat Timnas Indonesia Karena Cedera

Ia menjelaskan bahwa sebanyak 120 UMKM berpartisipasi dalam acara tersebut, terdiri atas 60 UMKM binaan Pemerintah Provinsi NTB dan 60 lainnya difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen bergerak di bidang kuliner, sedangkan 20 persen di bidang kerajinan.

Masyhuri menilai pelibatan UMKM tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya karena melibatkan berbagai asosiasi pelaku usaha, sehingga partisipasi menjadi lebih merata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Oki Rengga Sebut Pelatih Timnas Harus Bebas Intervensi

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:54 WIB

PSG Dominasi Susunan 11 Pemain Terbaik FIFA Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB

Ousmane Dembele Raih Penghargaan The Best FIFA 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:35 WIB
X