KALTENGLIMA.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, menegaskan kesiapannya untuk tampil maksimal menghadapi wakil Korea Selatan, Kim Won-ho dan Seo Seung-jae, pada partai final BWF World Tour Super 750 French Open 2025.
Pertandingan tersebut akan digelar pada Minggu waktu setempat, di mana Fajar/Fikri bertekad memberikan performa terbaik demi meraih gelar juara.
Sebelumnya, mereka berhasil melangkah ke babak puncak usai menumbangkan pasangan unggulan kedua asal Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, dengan skor meyakinkan 21-14 dan 21-19 di Glaz Arena, Rennes.
Baca Juga: Ran Takahashi Buka Suara Terkait Kabar Perselingkuhannya dengan Artis JAV
Menurut Fajar, mereka merasa gembira bisa kembali tampil di final, namun target utama tetaplah menjadi juara. Ia menegaskan bahwa menghadapi Kim/Seo membutuhkan kesiapan penuh, baik secara fisik, mental, maupun fokus.
Pasangan asal Indonesia itu menyadari bahwa lawan yang akan mereka hadapi bukanlah pasangan biasa, melainkan ganda putra nomor satu dunia sekaligus juara dunia 2025 yang dikenal dengan permainan cepat serta konsistensi tinggi.
Pertemuan di Rennes akan menjadi laga ketiga bagi kedua pasangan sepanjang musim ini, dengan keunggulan sementara 2-1 bagi Kim/Seo.
Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Ingin Lawan Kuat di FIFA Match Day Persiapan SEA Games
Meski demikian, Fajar/Fikri memiliki catatan positif karena sempat mematahkan dominasi pasangan Korea tersebut di Super 1000 China Open 2025 dengan kemenangan dua gim langsung.
Kendati sempat kalah dalam dua pertemuan berikutnya di China Masters dan Korea Open, mereka tetap percaya diri untuk tampil habis-habisan di final.
Fikri menambahkan bahwa Kim/Seo merupakan pasangan kuat dengan hasil luar biasa, namun mereka tidak akan gentar dan siap berjuang hingga akhir.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert
Terlebih, performa Fajar/Fikri sedang dalam tren meningkat setelah menjuarai China Open 2025 dan menjadi finalis di dua turnamen terakhir, yakni Korea Open dan Denmark Open.
Mereka berusaha menikmati setiap laga tanpa tekanan, yang menurut Fajar, menjadi kunci konsistensi mereka mencapai babak-babak akhir turnamen besar.
Artikel Terkait
Lionel Messi Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Inter Miami Sampai 2028
Erick Thohir Ungkap Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert
Pelatih Timnas U-23 Ingin Lawan Kuat di FIFA Match Day Persiapan SEA Games