Pelatih Liverpool Cari Cara Agar Timnya Kembali Bangkit

KALTENGLIMA.COM - Liverpool secara mengejutkan kembali menelan kekalahan di ajang Premier League Inggris. Tim asuhan Arne Slot harus menyerah 2-3 dari Brentford pada laga yang berlangsung Minggu, 26 Oktober 2025 dini hari WIB.

Hasil ini menjadi kekalahan keempat beruntun bagi The Reds dan membuat posisi mereka di klasemen semakin merosot.

Padahal, Liverpool sempat tampil gemilang di awal musim dan berada di puncak klasemen sebelum performanya menurun drastis menjelang pekan kesembilan.

Baca Juga: Pelatih Real Madrid Tak Ambil Pusing Keributan di Akhir Laga Lawan Barcelona

Kekalahan dari Brentford membuat Liverpool keluar dari posisi empat besar dan kini menempati peringkat enam klasemen sementara, setelah disalip Manchester United yang menang atas Brighton.

Arne Slot mengakui bahwa penampilan timnya di laga tersebut merupakan yang terburuk musim ini. Ia menilai tim lawan berhasil memanfaatkan kelemahan pertahanan Liverpool yang masih rapuh.

Slot menyebut, meski sudah mencoba berbagai strategi untuk menghadapi gaya bermain lawan, timnya masih belum menemukan jawaban yang tepat untuk mengatasi situasi tersebut.

Baca Juga: MU Tembus 4 Besar Klasemen Liga Inggris

Pelatih asal Belanda itu juga menyoroti buruknya antisipasi tim terhadap situasi lemparan jauh Brentford yang berujung pada gol pertama tim tuan rumah. Padahal, Slot mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi hal itu.

Ia menambahkan, banyak hal yang harus segera dibenahi di dalam skuad meski Liverpool sudah mengeluarkan dana besar mencapai 400 juta poundsterling untuk mendatangkan pemain-pemain baru seperti Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Milos Kerkez, dan Alexander Isak.

Slot menilai hasil negatif ini tak bisa diterima, terutama karena Liverpool kerap kebobolan di menit-menit awal pertandingan.

Baca Juga: Jelang El Classico, Kylian Mbappe dalam Kondisi Siap Tempur

Meski sempat menunjukkan kebangkitan di Liga Champions usai menang besar atas Eintracht Frankfurt, performa impresif itu belum mampu mereka bawa ke kompetisi domestik.