KALTENGLIMA.COM - Francesco Bagnaia melontarkan kritik tajam terhadap Dorna Sports setelah merilis film dokumenter bertajuk Sepang Clash, yang mengangkat kembali insiden kontroversial antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Malaysia 2015.
Film tersebut dirilis pada 26 Oktober lalu, bertepatan dengan satu dekade insiden yang disebut sebagai salah satu momen paling panas dalam sejarah MotoGP.
Dalam dokumenter itu, sejumlah pebalap yang ikut balapan di Sepang 2015 diwawancarai untuk memberikan pandangan mereka. Namun, Bagnaia menilai film tersebut tidak pantas dirilis dan justru mendistorsi peran beberapa pihak.
Baca Juga: Timnas Futsal Indonesia Berada di Grup A pada Piala Asia Futsal 2026
“Menurut saya, ide untuk merilis film dokumenter itu, kalau bisa disebut demikian, tidak tepat. Ada keputusan yang menunjukkan kurangnya kepekaan,” ujar Bagnaia, dikutip dari Crash.
Bagnaia, yang menolak untuk berpartisipasi dalam film tersebut, merasa tidak layak mengomentari insiden itu.
Meski merupakan murid dari Rossi, Bagnaia kini menjadi rekan setim Marquez di tim pabrikan Ducati dan sering membelanya dari cibiran penggemar.
Baca Juga: Atlet Indonesia Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI Oleh Presiden RI Usai Raih Emas Dunia
Ia juga menyoroti bahwa film tersebut tidak menampilkan Rossi maupun Marquez sebagai tokoh utama. “Saya ditanya tentang hal itu pada awal tahun dan saya bilang tidak pantas membicarakannya,” ungkapnya.
Insiden antara Rossi dan Marquez di Sepang 2015 masih menjadi perdebatan hingga kini. Saat itu Rossi dituduh menendang Marquez hingga terjatuh dan gagal finis.
Setiap kali MotoGP digelar di Malaysia, peristiwa tersebut selalu dikenang oleh para penggemar, dengan sebagian mendukung Rossi dan sebagian lainnya berpihak kepada Marquez.
Artikel Terkait
FIFA Perkenalkan Kartu VAR di Piala Dunia U17 2025, Apa Itu?
Fiorentina Pecat Stefano Pioli Usai 10 Laga Tanpa Kemenangan di Serie A Italia
Evandra Florasta Minta Maaf atas Kekalahan Timnas Indonesia U17 dari Zambia
Atlet Indonesia Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI Oleh Presiden RI Usai Raih Emas Dunia