PSSI Siapkan Langkah untuk Merawat Pemain Timnas U-17 Pasca Piala Dunia

KALTENGLIMA.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berkomitmen untuk terus merawat dan mengembangkan para pemain timnas Indonesia U-17 setelah mereka menyelesaikan perjuangan di ajang Piala Dunia U-17 2025.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sejumlah formulasi untuk memastikan para pemain muda tersebut tetap mendapat pembinaan dan kesempatan bermain yang memadai.

"Akan ada beberapa format yang nanti diumumkan oleh Ketua Umum PSSI untuk menjaga keberlanjutan perkembangan anak-anak ini," ujarnya di Doha, usai menyaksikan laga Indonesia melawan Honduras di Aspire Academy.

 Baca Juga: Lionel Messi Masuk Daftar 11 Pemain Terbaik MLS 2025

Yunus menjelaskan, sebagian pemain U-17 kemungkinan akan diproyeksikan masuk ke timnas U-20, sementara lainnya akan tetap dibina agar tidak kehilangan jam terbang.

PSSI akan menyusun simulasi dan format pembinaan khusus bagi pemain yang belum tergabung dengan klub.

“Kita berharap mereka tetap aktif bermain di klub. Kalau belum, PSSI akan menyiapkan format pembinaan yang sesuai agar mereka terus berkembang,” katanya.

 Baca Juga: Nova Arianto Ingin Timnas U17 Tampil Lebih Agresif Lawan Honduras

Ia juga menambahkan bahwa rincian program akan dijelaskan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam waktu dekat.

Sementara itu, timnas Indonesia U-17 menutup fase grup dengan kemenangan 2-1 atas Honduras, yang menjadi kemenangan perdana Garuda Muda di ajang Piala Dunia U-17.

Gol kemenangan dicetak oleh Evandra Florasta melalui penalti dan Fadly Alberto Hengga. Meski meraih tiga poin, Indonesia belum mampu menembus posisi delapan besar tim peringkat ketiga terbaik.

Baca Juga: Amorim Kecewa Mental Pemain Man United Usai Ditahan Imbang Tottenham 2-2

Saat ini Indonesia menempati posisi kesembilan dengan selisih gol minus lima dan peluang lolos yang sangat kecil, bergantung pada hasil laga Arab Saudi melawan Mali serta Paraguay kontra Irlandia.

Yunus menyebut hasil ini tetap patut disyukuri karena menjadi capaian positif bagi perkembangan sepak bola muda Indonesia.