Penahanan Dua Tersangka Baru Pemalsuan Stiker VIP MotoGP Mandalika

KALTENGLIMA.COM - Polresta Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi menahan dua tersangka baru dalam kasus dugaan pemalsuan stiker kendaraan penonton kategori VIP pada gelaran MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika.

Kepala Unit Tipidter Satreskrim Polresta Mataram Ipda Imamul Ahyar membenarkan bahwa kedua tersangka baru yang berperan sebagai pemesan stiker palsu tersebut kini ditahan di Markas Polresta Mataram.

Dua tersangka berinisial AR dan AM, keduanya merupakan warga Kota Mataram. Setelah penahanan, penyidik tengah menyusun kelengkapan berkas perkara untuk segera dilimpahkan ke jaksa peneliti.

Baca Juga: Tim CP Indonesia Amankan Tiket ke Piala Dunia 2026

Ahyar berharap proses pelimpahan dapat dilakukan pekan depan. Dalam kasus ini, tersangka pertama adalah MSU yang bertugas membuat stiker palsu hasil pesanan AR dan AM.

Hasil penyidikan mengungkap bahwa AR dan AM memerintahkan MSU memproduksi sedikitnya 100 stiker palsu.

Awalnya keduanya hanya berstatus saksi dalam perkara MSU, namun pengembangan penyidikan menunjukkan adanya dugaan keterlibatan pidana dari mereka.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Tutup Tahun dengan Tes Valencia yang Memuaskan

Kasus pemalsuan ini mencuat setelah panitia penyelenggara IndonesiaGP 2025 (ITDC-MGPA) menemukan stiker mencurigakan yang ternyata palsu setelah pemeriksaan hologram.

Akibat aksi pemalsuan tersebut, pihak organizing committee mengaku mengalami kerugian mencapai Rp1 miliar.

MSU mengakui dirinya menerima bayaran Rp50 ribu untuk setiap stiker dan telah menjalankan aksi serupa sejak tahun 2024. Pada tahun itu, MSU memproduksi sekitar 100 stiker yang seluruhnya dijual melalui dua tersangka baru tersebut.