KALTENGLIMA.COM - Pemain sayap Real Madrid, Vinicius Junior, dikabarkan ingin segera memperpanjang kontrak baru sebelum masa baktinya berakhir pada 2027.
Keinginannya memperpanjang kontrak kembali menguat setelah ia bersedia menurunkan permintaan gaji yang sebelumnya dianggap terlalu tinggi oleh manajemen klub.
Situasi ini sempat memanas karena Vinicius menunjukkan ketidaksukaan terhadap pelatih Xabi Alonso dalam laga El Clasico, bahkan sempat menyatakan ingin hengkang selama Alonso masih memimpin tim.
Baca Juga: Karir Arne Slot Bersama Liverpool Berada di Ujung Tanduk usai Kekalahan 1-4 dari PSV
Selama beberapa bulan terakhir, negosiasi kontrak berjalan buntu. Madrid awalnya menawarkan kenaikan gaji menjadi 18 juta euro per tahun dari sebelumnya 15 juta euro, namun Vinicius menuntut nominal mendekati bayaran Kylian Mbappe yang mencapai 30 juta euro.
Permintaan tersebut membuat klub keberatan dan membuka peluang bagi klub-klub lain seperti Manchester City, Paris Saint-Germain, Manchester United, hingga tim-tim Arab Saudi untuk memantau situasinya. Bahkan Man Utd disebut siap menebusnya dengan harga 90 hingga 150 juta euro.
Namun dinamika berubah setelah Vinicius tampil gemilang dalam kemenangan 4-3 Madrid atas Olympiakos di Liga Champions, di mana ia mencatatkan dua assist untuk Mbappe.
Baca Juga: Kylian Mbappe Hattrick dalam 10 Menit, Real Madrid Selamatkan Poin dari Olympiakos
Usai laga, ia berpelukan dengan Alonso, pertanda hubungan mereka telah membaik setelah sang pemain menyampaikan permintaan maaf.
Kini Vinicius dikabarkan bersedia menurunkan tuntutan gajinya, meski belum diungkap berapa angka baru yang ia ajukan. Sementara itu, Madrid tetap pada tawaran 18 juta euro per tahun untuk kontrak barunya.
Artikel Terkait
Empat Pemain Abroad Siap Perkuat Timnas U-23 di SEA Games 2025
Erick Thohir Diminta Presiden Upayakan Tingkatkan Kesejahteraan Atlet
Kylian Mbappe Hattrick dalam 10 Menit, Real Madrid Selamatkan Poin dari Olympiakos
Karir Arne Slot Bersama Liverpool Berada di Ujung Tanduk usai Kekalahan 1-4 dari PSV