Tim Bulutangkis Indonesia Langsung Coba Arena Pertandingan di Thailand

KALTENGLIMA.COM - Tim bulu tangkis Indonesia langsung menjajal arena pertandingan sesampainya di Thailand pada Jumat sebagai bagian dari proses adaptasi jelang tampil di SEA Games 2025.

Latihan awal digelar selama satu jam di Gymnasium 4, Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, dengan porsi ringan seperti permainan 3 lawan 3 atau 4 lawan 4 untuk memulihkan ritme badan setelah perjalanan.

Pebulu tangkis ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma mengatakan bahwa sesi tersebut dimanfaatkan untuk mencoba lapangan dan mengendurkan otot agar tubuh tidak kaku.

Baca Juga: Amorim Kesal MU Gagal Kalahkan West Ham di Old Trafford

Sementara dari sektor putra, pemain non-pelatnas Sabar Karyaman Gutama menilai latihan perdana ini membantu adaptasi sebelum memasuki latihan teknik lebih mendalam pada Sabtu (6/12).

Ia menyebut kondisi lapangan mirip dengan turnamen Thailand Open atau Masters, meski pengaruh pendingin ruangan masih harus dicek karena dapat memengaruhi arah angin.

Latihan awal ini menjadi pemanasan menuju program intensif sebelum pertandingan beregu yang akan digelar pada pekan pertama SEA Games 2025.

Baca Juga: Liverpool Peringati Ulang Tahun Diogo Jota dengan Penghormatan Penuh Emosional

Indonesia membawa masing-masing 10 pemain putra dan putri, dengan perubahan komposisi: pasangan Sabar/Reza menggantikan ganda muda Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, sementara Gregoria Mariska Tunjung masuk menggantikan Thalita Ramadhani Wiryawan di sektor tunggal putri.

Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian, menjelaskan bahwa penyesuaian ini dilakukan demi komposisi terbaik untuk mengejar target dua emas sesuai arahan Kemenpora.

Cabang bulu tangkis SEA Games 2025 akan berlangsung di Gymnasium 4 Thammasat University Rangsit Campus pada 6–10 Desember untuk nomor beregu dan 11–14 Desember untuk nomor perorangan.

Baca Juga: Barcelona Pilih Hindari Operasi untuk Dani Olmo agar Cepat Pulih dari Cedera Bahu

Pada SEA Games 2023, Indonesia meraih total lima emas, tiga perak, dan tiga perunggu lewat sumbangan medali dari sektor tunggal, ganda, dan beregu putra.