Atas kartu merah tersebut, Luis Enrique pun terpaksa mengganti Bradley Barcola dengan Arnau Tenas untuk mengisi posisi kiper.
Unggul jumlah pemain, Le Havre mampu lebih banyak memegang bola dan mendikte pertandingan.
Kehilangan kiper andalan sekaligus harus bermain sepuluh pemain tak membuat PSG menyerah begitu saja.
Usaha dari anak asuh Luis Enrique akhirnya berbuah hasil setelah sang kapten, Kylian Mbappe (23'), sukses menjebol gawang Le Havre melalui tendangan terukur dari luar kotak penalti.
Baca Juga: Fakta Mengenai Wabah Pneumonia di Cina, Simak Sini
Sekitar delapan menit berselang dari gol pertama, Mbappe lagi-lagi menjebol gawang Le Havre pada menit ke-31.
Sayangnya, gol tersebut dianulir karena bintang Prancis itu dalam posisi offside saat menerima bola.
PSG terus mencoba untuk memperlebar jarak pada sisa waktu babak pertama.
Baca Juga: Wabah Baru di Cina, Yuk Kenali Gejala Pneumonia dan Cara Penanganannya pada Bayi
Namun, hingga 45 menit pertama selesai, tak ada gol tambahan yang tercipta dan PSG masih unggul 1-0 atas Le Havre.
Tertinggal satu gol dengan keunggulan pemain, Le Havre Sebagai tim tuan rumah mencoba untuk bermain lebih menyerang pada awal babak kedua.
Mereka terus menekan PSG yang bermain hanya dengan sepuluh pemain.
Hingga menit ke-80, Le Havre terus menekan lini pertahanan PSG, itu terlihat dari total 22 tendangan yang dilakukan tim tuan rumah, sedangkan PSG hanya sembilan kali melakukan tendangan.