KALTENGLIMA.COM - Tunanetra, sebuah kondisi di mana indera penglihatan tidak berfungsi secara optimal, seringkali dihadapkan pada berbagai kendala dalam kehidupan sehari-hari.
Dari low vision hingga total buta, mereka harus mengatasi kesulitan dalam melakukan aktivitas.
Sayangnya, stigma sering muncul, menganggap mereka tidak berdaya dan tidak mampu mandiri, baik secara finansial maupun non-finansial.
Baca Juga: Fakta Mengenai Wabah Pneumonia di Cina, Simak Sini
Sehingga, perlu adanya tempat atau wadah untuk memberikan keterampilan khusus bagi para tunanetra agar mereka memiliki kemampuan dan tidak tergantung dengan orang lain.
Melihat kegelisahan para tunanetra tersebut, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) melalui program Pejuang Anak Bangsa melakukan kegiatan pemberdayaan disabilitas tunanetra berupa pelatihan membatik di Rumah Belajar Batik.
Salah satu Rumah Belajar Batik yang sudah dibentuk Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) adalah Rumah Belajar Batik Bojong Bata.
Baca Juga: Wabah Baru di Cina, Yuk Kenali Gejala Pneumonia dan Cara Penanganannya pada Bayi
Terbentuknya Rumah Belajar Batik Bojong Bata diharapkan mampu memberikan bantuan yang signifikan kepada para tunanetra untuk meningkatkan kemandirian.
Selain itu, lewat Rumah Belajar Batik Bojong Bata juga diharapkan dapat membantu teman-teman tunanetra untuk keluar dari lingkaran kemiskinan melalui pendidikan dan pelatihan membatik tersebut.
Menjaga Harapan Murid Rumah Belajar Batik
Salah satu murid Rumah Belajar Batik, Bayu, mengaku sangat semangat mengikuti program ini.
Ia berharap dapat mampu berdaya usai mengikuti program dari Yayasan Cinta Anak Bangsa.
Artikel Terkait
Inilah Hasil Drawing Piala Euro 2024 : Spanyol, Italia, Kroasia Masuk di 'Grup Neraka'
Piala Eropa 2024: Hasil Drawing, Spanyol Masuk Grup Panas
Daftar Lengkap Peraih Penghargaan Individu di Piala Dunia U-17 2023
Sikat Tim Tamu 3-1, AC Milan Tundukkan Frosinone di Liga Italia 2023-2024
Top Skor dan Pemain Terbaik Piala Dunia U-17 2023