Fakta Mengenai Wabah Pneumonia di Cina, Simak Sini

KALTENGLIMA.COM – Wabah COVID-19 baru saja berakhir, kini wabah baru yang disebut dengan Pneumonia kembali muncul di Cina.

Menurut WHO, peningkatan undefined pneumonia yang banyak menyerang anak-anak di Tiongkok Utara.

Berdasaran epidemiologi, Mycoplasma pneumoniae adalah salah satu bakteri yang diduga menjadi pemicunya.

Baca Juga: Wabah Baru di Cina, Yuk Kenali Gejala Pneumonia dan Cara Penanganannya pada Bayi

Berikut fakta mengenai Pneumonia :

Peningkatan kasus infeksi Mycoplasma pneumoniae sejak Mei 2023 telah tercatat hampir 75 persen didiagnosa dengan infeksi mycoplasma.

Maka dari itu, WHO telah mengeluarkan peringatan serius mengenai kasus ini.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Superfood, Ini 5 Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan Tubuh Super Mencegah Berbagai Penyakit

Tak hanya itu kasus infeksi virus lain seprti adenovirus, RSV dan influenza juga mengalami peningkatan.

Sebelum ada pandem COVID-19, mycoplasma menjadi penyakit pernapasan yang cukup umum, yakni mencapai 8.6 persen. Akan tetapi pad atahun 2021-2022 angka tersebut turun drastis menjadi 0.7 persen.

Penyakit ini biasanya muncul pada musim panas di negara-negara yang memiliki empat musim seperti Cina.

Baca Juga: Keok dari Newcastle 1-0, Posisi Manchester United Melorot di Klasemen Liga Inggris

Sementara itu, Kementerian kesehatan telah mengambil Langkah cepat dengan merilis Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4632/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia. 

Surat edaran ini telah diterbitkan pada 27 November 2023 lalu dan ditujukan kepada para pemangku kebijakan kesehatan di seluruh Indonesia. Melansir dari laman Sehat Negeriku, Kemkes, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu, menjelaskan bahwa penerbitan surat edaran ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran pneumonia di Indonesia. ***