Pada percobaan kedua snatch-nya, Shi Zhiyong berhasil memperbaiki angkatannya menjadi 165 kg.
Baca Juga: Tragis! Bocah Enam Tahun di Murung Raya Tewas Terlindas Truk Batubara PT HPU-MGM
Kemudian pada percobaan angkatan ketiga snacth, Shi Zhiyong gagal mengangkat beban 168 kg.
Kemudian di disiplin clean and jerk angkatan pertama Shi Zhiyong gagal di angkatan pertama seberat 191kg.
Shi Zhiyong kembali gagal dalam percobaan angkatan kedua clean and jerk seberat 191 kg. Shi Zhiyong kembali gagal mengangkat 191 kg di angkatan ketiganya.
Baca Juga: Gara-Gara Kutu Rambut Penumpang, Pesawat Ini Putuskan Mendarat Darurat
Shi Zhiyong pun dipastikan tersingkir membuat pesaing utama Rizki bergeser ke wakil Bulgaria Bozhidar Dimitrov Andreev, Muhammad Uzbek dari Turki, dan Weeraphon Wichuma dari Thailand.
Weeraphon Wichuma yang pada angkatan pertama clean and jerknya sukses 190 kg, dia pun berhasil di angkatan kedua dengan berat 194kg.
Di angkatan ketiganya, Weeraphon Wichuma berhasil mempertajam angkatannya menjadi 198 kg.
Baca Juga: Veddriq Leonardo Atlet Panjat Tebing Sumbang Emas Pertama Untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Weeraphon Wichuma pun langsung menangis usai berhasil menyamai poin Rizki menjadi total angkatan 346 kg.
Tapi Rizki berhasil mempertajam angkatan clean and jerk-nya menjadi 199kg sehingga perolehan angkatannya menjadi total 354 kg.
Bahkan, angkatan clean and jerk Rizki seberat 199kg sukses menjadi rekor baru di Olimpiade 2024.
Rizki akhirnya keluar sebagai pemenang final 73 kg angkat besi putra Olimpiade Paris 2024.