Tragis! Bocah Enam Tahun di Murung Raya Tewas Terlindas Truk Batubara PT HPU-MGM

photo author
- Kamis, 8 Agustus 2024 | 19:03 WIB
lokasi kejadian bocah 5 tahun terlindas truk batu bara (ist)
lokasi kejadian bocah 5 tahun terlindas truk batu bara (ist)

KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu - Puruk Cahu- Peristiwa tragis ini terjadi di wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura).

Kecelakaan itu melibatkan truk pengangkut batu bara terjadi di kilometer 12 jalan Houling PT Marunda Graha Mineral (MGM) Desa Dirung Pundu, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Kalteng, pada Selasa 6 Agustus 2024.

Baca Juga: Gara-Gara Kutu Rambut Penumpang, Pesawat Ini Putuskan Mendarat Darurat

Akibat kecelakaan itu seorang anak laki-laki berusia enam tahun bernisial Rak, akhirnya meninggal dunia tak  lama usai terlindas truk bermuatan batu bara yang dikemudikan karyawan PT Harmoni Panca Utama - Marunda Graha Mineral (HPU-MGM) atas nama Maman Suherman  (47 tahun).

Kapolsek Laung Tuhup Ipda Taufik Hidayat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian ini.

"Peristiwa tersebut dikategorikan sebagai kecelakaan kerja yang menimbulkan adanya korban meninggal dunia," terang Kapolsek  Kamis 8 Agustus 2024.

Baca Juga: Film Cinta Dalam Ikhlas Resmi Merilis Para Pemainnya, Abun Sungkar dan Zara Adhisty Jadi Pemeran Utama

Baca Juga: Usai Periksa Mantan Caleg PDIP, KPK Buka Kans Kembangkan Kasus Harun Masiku

Terkait kronologi, kata dia, informasinya berawal sekitar pukul 18.00 WIB. Di mana saat itu, Maman Suherman yang mengemudikan Dump Truck (DT) bermuatan batu bara melintas di kilometer 12, mendapat informasi dari radio bahwa ada DT menurunkan warga yang menumpang.

Kemudian menurut pengakuan Suherman, setelah mendengar informasi dari radio, langsung memperlambat laju DT dan melihat ada seorang wanita menyeberangi jalan hauling sambil mensejajarkan unit DTnya dengan DT yang menurunkan penumpang.

Baca Juga: PT Sidji Jaya Abadi Keberatan Game Mager Dikaitkan Dengan Judol

Saat bersamaan, tiba-tiba muncul seorang anak-anak menyeberangi jalan hauling, sehingga Maman membanting setir untuk menghindar serta menghentikan unit di tempat yang aman.

"Setelah itu, si karyawan yang membawa muatan batu bara turun dan melihat anak tersebut sudah dalam pangkuan ibunya dengan kondisi luka, dan mengeluarkan darah di bagian wajah dan kaki,” beber Taufik.

Korban selanjutnya langsung dibawa ke klinik PT MGM, dan  dilarikan ke RSUD Puruk Cahu menggunakan Speed Boat. Namun dalam perjalanan, korban meninggal dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X