KALTENGLIMA.COM - Studi psikologi terbaru di Amerika Serikat menunjukkan bahwa berutang kepada teman dapat berdampak negatif pada hubungan persahabatan. Studi ini, yang dipimpin oleh Ashley Angulo dan dipublikasikan dalam "Journal of Consumer Psychology" pada tahun 2024, menemukan bahwa pemberi pinjaman cenderung merasa memiliki kendali terhadap pengutang, yang dapat mengakibatkan perasaan tidak bebas bagi pengutang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberi pinjaman lebih mungkin menghakimi pengeluaran uang oleh pengutang, terutama jika uang tersebut digunakan untuk hal yang dianggap tidak penting. Bahkan setelah pinjaman dilunasi, perasaan berhak untuk mengawasi penggunaan uang tetap ada.
Di sisi lain, pengutang merasa bahwa pemberi pinjaman seharusnya tidak memiliki hak untuk mengawasi penggunaan uang yang dipinjamkan. Mereka lebih memilih untuk menghindari berutang dan memilih mengumpulkan dana darurat daripada harus berurusan dengan potensi konflik finansial dengan teman.
Baca Juga: Tips Terhindar dari Penyakit Asam Urat, Simak Ulasannya
Temuan ini menunjukkan bahwa kemarahan dan perasaan berhak untuk mengawasi tidak sejalan dengan hubungan persahabatan yang sehat. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mempertimbangkan implikasi hubungan persahabatan sebelum memutuskan untuk meminjam uang dari teman.