KALTENGLIMA.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Barut) cepat merespon terkait kekurangan tenaga dokter, baik umum maupun spesialis di Rumah Sakit maupun belasan Puskesmas di Barito Utara.
Baca Juga: Heboh Instagram Down pada Senin Pagi Ini , Jadi Trending Topik di Twitter
Menurut Waket I DPRD Barito Utara Parmana Setiawan, hal ini sangat penting ditindaklanjuti. belum lagi bicara mengenai dana operasional Puskesmas dan masalah usulan perbaikan rumah dinas dokter dan perawat di kecamatan-kecamatan.
Ditegaskan Parmana, keberadaan dokter sangat penting. Tak terkecuali di kecamatan dan desa. Apalagi pemerintah daerah mempunyai komitmen untuk memberikan pelayanan hingga tingkat terendah.
Baca Juga: Susul aespa, Album ‘I Feel’ Milik (G)I-DLE Capai Penjualan Tertinggi dalam Minggu Pertama
Baca Juga: Natasha Rizky Ungkap Lagu Enzy Storia Setengah Hati Wakili Perasaannya, Sebuah Kode Kah?
"Agar dokter mau bertugas di daerah pedalaman, Pemerintah Daerah Barito Utara perlu menganggarkan dana untuk insentif dokter yang wajar. Tadi sudah dijelaskan oleh dinas intansi terkait, bahwa tunjangan di tempat kita ternyata sangat minim. Berbeda dengan di kabupaten tetangga," terang Parmana saat DPRD Barito Utara menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), bersama managemen RSUD Muara TEweh, BPJS, dinas kesehatan dan 17 Kepala Puskesmas, Selasa 16 Mei 2023, lalu.
Baca Juga: XODIAC Siap Gelar Showcase di Eropa Jelang Perilisan Album
Terungkap banyak dokter enggan bertugas di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Penyebabnya tidak saja karena masuk daerah terujung. Tunjangan yang mereka dapat juga kecil.
"Tunjangan yang kecil jadi salah satu alasan bagi para dokter enggan bertugas di daerah kita. Di kabupaten tetangga Bartim dan Murung Raya, tunjangan untuk dokter umum terendah Rp7 juta sampai Rp10 juta. Di tempat kita Barito Utara tunjangan dokter umum hanya Rp5 juta," kata Rahman, Pj Kasi Program Pelayanan Jaminan Kesehatan Legislasi Akriditasi pad kantor di Dinas Kesehatan Barito Utara, memaparkan di hadapan wakil rakyat.
Baca Juga: Biar Percaya Diri! Tips Ampuh Menghilangkan Bau Ketiak
Baca Juga: Liburan ke Australia Tanpa Arya Saloka, Putri Anne Makin Berani Tampil Lepas Hijab
Terkait hal ini, sejumlah anggota DPRD Barito Utara mengusulkan dilakukan lagi Rapat Dengar Pendapat khusus.
"Masukan ini sangat penting dan tentu akan kita tindaklanjuti. Karena terkait anggaran nantinya kita undang Sekda pada RDP khusus," tutup Parmana Setiawan. (*)