KALTENGLIMA.COM - Anggota DPRD Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, H. Al Hadi, menyambut baik rencana pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerahnya.
Namun, ia menekankan pentingnya pemerataan dalam implementasi program ini, agar tidak hanya terfokus di wilayah perkotaan tetapi juga menjangkau daerah pelosok.
Program MBG akan diterapkan di Barito Utara sebagaimana daerah lain, dengan pemerintah kabupaten tengah mempersiapkan pelaksanaannya agar berjalan sesuai harapan.
Baca Juga: Smart Aviation Terbang Perdana di Murung Raya, Hermon : Kami Sangat Welcome..
Al Hadi mendorong percepatan realisasi program tersebut, dengan memastikan distribusinya merata hingga ke daerah terpencil.
Menurutnya, Barito Utara memiliki luas sekitar 8.300 km² atau sekitar 5,40 persen dari total wilayah Kalimantan Tengah, dengan kondisi geografis yang cukup beragam.
Banyak daerah pelosok yang memiliki akses jalan sulit, sehingga memerlukan perhatian lebih dari pemerintah, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat.
Baca Juga: Pertamina Angkat Bicara Soal BBM Oplosan di Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
Al Hadi menegaskan bahwa program MBG tidak hanya sekadar menyediakan makanan gratis, tetapi juga mencerminkan asas pemerataan dan keadilan.
Jika pelaksanaannya hanya terbatas di perkotaan, maka program ini belum mencapai tujuan sebenarnya.
Meski memahami bahwa pelaksanaan MBG akan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran dan infrastruktur, ia berharap agar kendala tersebut tidak menjadi alasan berlarut-larut dan segera dicari solusi terbaiknya.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6,0 M Goyang Sulawesi Utara, Dampaknya Terasa di Gorontalo-Manado
Ia juga mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang menanyakan waktu pelaksanaan dan kemungkinan adanya kompensasi bagi peserta didik yang belum mendapatkan manfaat dari program ini.
Menurutnya, anak-anak di daerah pelosok dengan akses pangan terbatas justru lebih membutuhkan bantuan ini dibanding mereka yang tinggal di wilayah perkotaan.