KALTENGLIMA.COM, Muara Teweh - Legislator DPRD Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, H Nurul Anwar, menegaskan pemerintah desa (pemdes) di daerah setempat, setidaknya harus kreatif dalam mengelola dan memanfaatkan dana desa (DD) untuk kemajuan pembangunan di desanya masing-masing.
“Saya mengajak aparatur pengelola desa agar lebih kreatif dalam memanfaatkan anggaran Dana Desa (DD) untuk pembangunan desanya masing-masing,” tegas legislator Barut Nurul Anwar, Sabtu pagi, 17 Mei 2025.
Dia meminta agar pemdes tetap menggunakan DD sesuai dengan mekanismenya dalam upaya terus memajukan pembangunan desanya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat masing-masing.
Baca Juga: Bareskrim Sebut Ijazah Jokowi Otentik, Roy Suryo Masih Ragu
Selain itu menurut dia, dalam pengelolaannya jangan hanya bergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) saja, melainkan dapat memanfaatkan peluang-peluang lain yang mampu meningkatkan pendapatan asli desa (PADes).
“Peluang lainnya seperti pengoptimalan potensi sumber daya alam sebagai pendapatan asli desa serta peningkatan sumber daya manusia,” ujar legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa Barut ini.
Dia mengatakan, hal itu mengingat, hampir seluruh desa di Barut memiliki potensi untuk terus dikembangkan untuk dijadikan produk unggulan yang mampu meningkatkan pendapatan dan memajukan pembangunan di desanya masing-masing.
Baca Juga: Sinopsis Film Angkara Murka : Ungkap Sisi Gelap Tambang dan Korupsi
“Namun, hanya saja, tinggal bagaimana menjalankan sistem pengelolaan dan mengembangkannya dan yang terpenting tertib administrasi, supaya lebih baik lagi ke depannya,” imbuh Nurul Anwar menjelaskan.
Dia melanjutkan, kalau pengelolaannya dilakukan secara efektif dan efisien, maka pelaksanaan pembangunan akan berjalan dengan baik sesuai harapan masyarakat.
“Sedangkan untuk anggaran hendaknya dialokasikan untuk penyediaan sarana prasarana serta penunjang program desa seperti balai pertemuan hingga fasilitas umum lainnya,” pungkas legislator Nurul Anwar.