KALTENGLIMA.COM - Saat ini, banyak orang yang bekerja dari kafe atau bandara dan menggunakan koneksi WiFi yang tersedia di sana. Namun, penggunaan WiFi di area publik membawa risiko keamanan yang perlu diperhatikan.
Menurut peneliti keamanan dari Kaspersky, penjahat siber sering kali membuat jaringan WiFi palsu atau menyusupi jaringan yang sudah ada di tempat umum.
Mereka dapat menggunakan nama jaringan yang mirip dengan jaringan resmi untuk menipu pengguna agar terhubung ke jaringan mereka.
Baca Juga: Xiami Mix Fold 4 Bakal Diluncurkan, Saingi Galaxy Z Fold 6
Setelah terhubung, informasi pribadi seperti login media sosial, rincian perbankan, dan alamat email dapat menjadi rentan terhadap intersepsi dan penyalahgunaan.
Namun, ada beberapa langkah yang bisa diambil pengguna untuk melindungi diri dan memastikan keamanan data mereka tetap terjaga:
1. Gunakan WiFi publik dengan bijak: Disarankan untuk hanya menggunakan WiFi publik jika memang sangat diperlukan karena potensi risiko keamanannya.
Baca Juga: iPhone Laku Keras di China, Kok Bisa?
2. Verifikasi keaslian jaringan: Saat menggunakan WiFi publik, pastikan untuk memverifikasi keabsahan jaringan dengan staf atau petugas di tempat untuk menghindari terhubung ke jaringan palsu yang dapat mencuri informasi pribadi.
3. Perhatikan halaman login WiFi publik: Jika diminta untuk login menggunakan kredensial melalui platform eksternal seperti jejaring sosial, ini bisa menjadi indikasi adanya upaya phishing yang bertujuan mencuri informasi pribadi.
4. Hindari transaksi sensitif: Disarankan untuk tidak melakukan transaksi yang sensitif seperti login ke layanan keuangan saat menggunakan WiFi publik. Ini dapat secara signifikan mengurangi risiko data sensitif diretas.
Baca Juga: Hapus 3 Aplikasi Ini Sekarang Agar Android Kamu Aman
5. Gunakan VPN (Virtual Private Network): Menggunakan VPN saat menggunakan WiFi publik dapat meningkatkan privasi dan keamanan. VPN mengenkripsi data pengguna dan melindungi aktivitas online dari akses tidak sah tanpa mempengaruhi kecepatan internet secara signifikan.