techno

Konten TikTok di Indonesia dan China berbeda, ternyata ini alasannya

Sabtu, 11 Januari 2025 | 23:22 WIB
Ilustrasi TikTok (Freepik.com)

Hal ini kontras dengan FYP di negara lain yang sering menampilkan konten hiburan ringan, bahkan cenderung tidak mendidik.

Baca Juga: Musrenbang Selat Hulu: Legislator Kapuas Fokuskan Prioritas Aspirasi Warga

"Konten TikTok di China sama di seluruh dunia itu beda. Di China itu kan negara dengan government yang sangat kuat untuk mengontrol kan, jadi apa yang dilihat sama masyarakat China adalah yang government sudah approve," katanya di sebuah acara podcast.

Marissa juga menyoroti pengaruh algoritma ini terhadap generasi muda. Menurutnya, algoritma memang dibuat berbeda-beda di tiap negara dan itu bisa mempengaruhi para penggunanya.

Algoritma yang memprioritaskan hiburan membuat anak muda lebih mudah terdistraksi, sementara algoritma edukatif di China dianggap membantu mereka berkembang secara intelektual.

"Dan algoritmanya diacak-acak, nah makanya US selalu bilang, nggak yah, kita nggak mau TikTok masuk ke sini, karena kita nggak mau, you take my articles data, jadi tahu, data-data yang di US sehingga bisa berstrategi dan sebagainya," tambah Marissa.

Halaman:

Tags

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB