KALTENGLIMA.COM - Perubahan bau urine seringkali dianggap sepele, namun bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan yang serius.
Urine yang berbau menyengat atau berbeda dari biasanya dapat mengindikasikan adanya infeksi, gangguan metabolisme, atau kondisi medis lainnya.
Baca Juga: Pemain Real Madrid Ramai-ramai Hujat Pablo Maffeo, Gegara Apa?
Apa Saja Penyebab Urine Berbau?
- Infeksi Saluran Kemih (ISK): Salah satu penyebab paling umum urine berbau adalah infeksi saluran kemih. Selain bau yang menyengat, ISK juga sering disertai gejala seperti sering buang air kecil, rasa perih saat buang air kecil, dan urine keruh.
- Dehidrasi: Kurang minum air dapat menyebabkan urine menjadi lebih pekat dan berbau amonia.
- Makanan Tertentu: Beberapa makanan seperti asparagus, bawang putih, dan kopi dapat membuat urine berbau lebih menyengat.
Baca Juga: Komisi III DPRD Kapuas Gelar RDP, Fokus Bahas Evaluasi dengan Dinas PUPRPKP
- Obat-obatan: Beberapa jenis obat-obatan juga dapat mempengaruhi bau urine.
- Diabetes: Penderita diabetes sering mengalami perubahan bau urine akibat adanya keton dalam urine.
- Penyakit Hati: Penyakit hati dapat mengganggu proses metabolisme tubuh, sehingga menyebabkan perubahan bau urine.
Baca Juga: Dinkes Jakarta Temukan 214 ISPA Gejala HMPV di Awal 2025
- Fistula Kandung Kemih: Kondisi ini terjadi ketika terdapat hubungan abnormal antara kandung kemih dengan organ lain, seperti usus.
- Fenilketonuria: Penyakit genetik langka ini menyebabkan tubuh tidak mampu memecah asam amino fenilalanin, sehingga menyebabkan urine berbau seperti sirup maple.
- Maple Syrup Urine Disease: Penyakit genetik langka lainnya yang menyebabkan gangguan metabolisme asam amino tertentu, sehingga urine berbau seperti sirup maple.
Artikel Terkait
Lolly Kabur dari Rumah Aman, Nikita Mirzani Beri Pesan Menyentuh
Diterpa Isu Ganti Ketum PDIP, Puan Maharani Buka Suara
Komisi X DPR Minta Masyarakat Beri Kesempatan Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia
BNNP Kalteng Ungkap Jaringan Peredaran Narkoba dalam Rutan Palangkaraya
KJRI Los Angeles Catat 97 WNI Terdampak Kebakaran