KALTENGLIMA.COM - Aplikasi Red Note atau RedNote saat ini tengah ramai digunakan anak-anak muda di Amerika Serikat (AS).
Banyak pengguna di AS yang beberapa waktu belakangan berbondong-bondong menggunakan aplikasi media sosial asal China tersebut.
Saking banyaknya pengguna yang memakainya, aplikasi Red Note dilaporkan kini tiba-tiba menjadi aplikasi nomor satu yang diunduh di App Store pada kategori aplikasi Social Networking untuk kawasan Amerika Serikat.
Baca Juga: Meta Kena Gugat Gegara Dituduh Latih Model AI Pakai Konten Bajakan
Apa itu aplikasi RedNote?
RedNote menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di Apple App Store di AS pada Senin (13/1).
RedNote dikenal di China sebagai Xiaohongshu, yang merupakan istilah Mandarin untuk "buku merah kecil."
"RedNote, versi luar negeri dari Xiaohongshu, adalah platform gaya hidup untuk kaum muda, di mana setiap orang dapat berbagi pengalaman hidup, menemukan dunia yang nyata, indah dan beragam, serta menemukan kehidupan yang mereka inginkan," demikian penjelasan pengembang di laman Google Play Store, dikutip Rabu (15/1).
Baca Juga: Hermon Ajak Memajukan Kabupaten Murung Raya, Ini Harapannya
Warga AS ramai-ramai pindah dari TikTok ke RedNote. Migrasi digital yang disebut sebagai "Pengungsi TikTok" ini muncul sebelum tenggat waktu 19 Januari, ketika TikTok diblokir di Amerika Serikat.
Meskipun dirancang khusus untuk pengguna di China, perpaduan dinamis antara konten gaya hidup, video, dan alat bantu pembangunan komunitas di platform ini telah beresonansi dengan audiens TikTok yang berasal dari luar negeri.
"Alasan mengapa ada begitu banyak orang Amerika yang datang secara bersamaan adalah karena TikTok akan segera dilarang di Amerika Serikat," jelas WakoGeek, seorang pengguna baru Note, dikutip dari New York Post.
Baca Juga: Viral! Momen Bahagia Pelajar di Papua Dapat Makan Siang Gratis dari Presiden Prabowo Subianto
Aplikasi RedNote menawarkan fitur-fitur yang mengingatkan penggunanya pada TikTok, seperti video berdurasi pendek dan komunitas yang menarik.