KALTENGLIMA.COM - Publik terkejut ketika kurs dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan drastis menjadi Rp8.170 pada Sabtu (1/2).
Terkait hal ini, pihak Google akhirnya memberikan penjelasan. Google mengonfirmasi bahwa ada kesalahan informasi mengenai nilai tukar dolar AS terhadap rupiah.
Dalam keterangannya, Google menyatakan bahwa data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga.
Baca Juga: Sungai Meluap dan Banjir Rob Rendam 6 Desa di Sulteng Akibat Hujan Ekstrem
Setelah mengetahui ketidakakuratan ini, Google segera menghubungi penyedia data untuk melakukan perbaikan.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) turut memberikan klarifikasi mengenai informasi yang salah tersebut.
BI menyebutkan bahwa nilai tukar USD/IDR yang tercatat di Google, yakni sekitar Rp8.100, tidak sesuai dengan angka yang seharusnya. Berdasarkan data resmi dari BI, nilai tukar pada 31 Januari 2025 tercatat sebesar Rp16.312 per dolar AS.
Baca Juga: Kemkomdigi Bentuk Tim untuk Realisasi Aturan Batas Usia Pengguna Medsos
Ramdan Denny Prakoso, Kepala Departemen Komunikasi BI, juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Google Indonesia untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Saat artikel ini ditulis, informasi nilai tukar dolar di Google telah diperbarui, dengan kurs dolar AS terhadap rupiah menjadi Rp16.355,25.