Baca Juga: Dewan Barut Nurul Anwar Tekankan Pengelolaan Dana Desa Sesuai Program yang Telah Direncanakan
Berikut ini adalah rincian jenis informasi yang biasanya dikumpulkan pialang data, merujuk pakar privasi.
- Informasi dasar, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email.
- Data keuangan, seperti skor kredit dan riwayat pembayaran.
- Riwayat pembelian, seperti apa yang orang cari, beli, lokasi pembelian, dan seberapa sering pembelian produk tertentu dilakukan.
- Data kesehatan, seperti obat-obatan apa yang dikonsumsi, kondisi medis, dan interaksi orang dengan aplikasi atau situs web terkait kesehatan.
- Data perilaku, seperti apa yang orang suka dan tidak suka, serta jenis iklan yang mungkin diklik.
- Data lokasi real time, seperti data GPS dari aplikasi yang melacak perjalanan, tempat berbelanja, dan seberapa sering pengguna internet mengunjungi tempat tertentu termasuk dalam data yang dikumpulkan para pialang data.
- Karakteristik yang disimpulkan. Data ini berdasarkan penelusuran dan konsumsi media seseorang, seperti situs web yang dikunjungi, artikel yang dibaca, video yang ditonton. Bahkan, para pialang data dapat memperoleh wawasan tentang gaya hidup, pendapatan, preferensi, keyakinan agama atau politik, hobi, dan bahkan kemungkinan orang untuk beramal.
- Hubungan dengan keluarga, teman, dan kolega. Dengan menganalisis jaringan teman, pengikut, dan koneksi di media sosial dan aplikasi perpesanan, pialang data dapat memetakan hubungan seseorang pengguna internet dan bahkan melacak seberapa sering mereka dalam berinteraksi dengan individu tertentu untuk menentukan kedalaman hubungan dengan orang lain.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat yang Perlu Diterapkan agar Anak Tidak Gampang Sakit
Cara Hentikan Data Dikumpulkan Google
Kendati begitu, jangan khawatir. Ada berbagai cara untuk menghentikan Google melacak aktivitas kita di dunia maya. Dikutip dari Cnet, berikut langkah-langkahnya.
Buka laman Google.com dari browser desktop atau mobile:
- Masuk ke akun Google