KALTENGLIMA.COM - PayPal dikabarkan telah mengajukan permohonan kepada Departemen Lembaga Keuangan Utah serta Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) untuk mendirikan PayPal Bank.
Lembaga tersebut direncanakan berstatus sebagai perusahaan pinjaman industri berlisensi yang berbasis di negara bagian Utah, Amerika Serikat.
Mengutip laporan Gsmarena, Selasa (16/12) waktu setempat, PayPal menyatakan pendirian bank ini bertujuan meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperkuat bisnis perusahaan.
Baca Juga: Prabowo Larang Dana Otsus Papua Dipakai untuk Kepentingan Pribadi
Langkah tersebut juga diharapkan mampu mendukung pertumbuhan usaha kecil serta memperluas peluang ekonomi di berbagai wilayah Amerika Serikat.
Melalui PayPal Bank, perusahaan berencana menyediakan pinjaman bagi usaha kecil serta menawarkan rekening tabungan berbunga kepada nasabah.
Selain itu, bank ini juga akan bergabung dalam jaringan kartu di AS untuk melengkapi layanan pemrosesan dan penyelesaian transaksi yang selama ini dijalankan melalui mitra perbankan.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Sanksi Tegas bagi Pejabat Gagal dan Korup
PayPal mengungkapkan, sejak 2013 pihaknya telah menyalurkan lebih dari 30 miliar dolar AS dalam bentuk pinjaman dan modal kerja kepada ratusan ribu pelaku usaha di seluruh dunia.
Jika pendirian PayPal Bank mendapat persetujuan otoritas terkait, simpanan nasabah nantinya akan dijamin melalui perlindungan asuransi FDIC.