Atasi Mahalnya Elpiji Bersubsidi di Barito Utara, Ini yang dilakukan Bupati Nadalsyah

photo author
- Sabtu, 2 September 2023 | 13:35 WIB
Bupati Barito Utara H Nadalsyah (Kalteng Lima)
Bupati Barito Utara H Nadalsyah (Kalteng Lima)

KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Terkait masih mahal dan sulitnya mendapatkan elpiji bersubsidi di Kota Muara Teweh, Barito Utara membuat Bupati Nadalsyah angkat biacara.

Bahkan Nadalsyah membujuk Pertamina agar menunjuk Perusda Batara Membangun (BM) menjadi pangkalan penyalur elpiji.

Baca Juga: Deretan Drama Korea yang Pernah Dimainkan Oleh Yoon Park, Ada ‘Forecasting Love and Weather’

"Kelangkaan atau kekurangan pasokan elpiji bersubsidi 3 kilogram menjadi isu di daerah ini. beberapa hari ini muncul di media sosial warga mencari gas elpiji," kata Bupati Nadalsyah diwawancara saat meresmikan SPBU PT Seia Batara Pratama di Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru,  Rabu, 30 Agustus 2023.

DIkatakannya, upaya pemerintah daerah melakukan operasi pasar atau pasar penyeimbang tetapi kayaknya operasi pasar belum memenuhi kebutuhan warga.

Baca Juga: Akhirnya Impian Joao Felix jadi Kenyataan, Capai Kesepakatan Berlabuh ke Barcelona

Baca Juga: Wabup Ajak Lestarikan Budaya Daerah, Rejikinoor: Tugas Kita Bersama untuk Memperkenalkan

"Saya mohon ke Pertamina apakah ada jalan keluar lain. untuk membantu kami di Barito Utara supaya tidak ada lagi kelangkaan dan harga mahal," terang Nadalsyah.

"Saya berharap Pertamina dan mengusulkan agar membantu Perusda atau Perusda membantu masyarakat dalam jangka pendek diberikan jatah untuk pangkalan dan bisa mendistribusikan LPG bersubsidi  kepada masyarakat sesuai dengan HET yang ditentukan," pinta Nadalsyah.

Bahkan kalau ada kelabihan kuota, Perusda bisa langsung menggesernya ke desa-desa.

Baca Juga: Aktor Yoon Park dan Kim Soo Bin Akan Menikah Hari Ini

"Perusda memang sudah saya tekankan jangan mengambil keuntungan. Yang penting ada biaya operasional tidak rugi, tidak ada keuntungan tidak masalah," ungkapnya lagi.

Langkah yang diambil lanjut Bupati Nadalsyah, adalah membantu pertamina dan nama baik pertamina. Sehingga nanti agen dan pangkalan nakal yang menaikan harga sampai Rp40.000 dan Rp45.000 di desa-desa akan hilang dengan sendirinya dengan adanya operasi pasar dari Perusda.

"Saya berharap pertamina bisa mengakomodir. Kalau bisa sebelum masal jabatan saya berakhir. Berikan kuota sebesar-besarnya kepada Perusda agar bisa menyalurkan LPG bersubsidi hinga ke desa-desa," kata Koyem sapaan akrab Nadalsyah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X