“Ada lima sasaran kasus stunting antara lain calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan (Nifas), bayi dibawah umur dua tahun (Balita) dan bayi dibawah lima tahun dan agar dapat segera mendapatkan penanganan dari tim pakar,” kata Silas.
Sehingga kata dia, angka prevensi stunting di Kabupaten Barito Utara dapat menurun dan pada akhirnya tidak ditemukannya kasus stunting (Zero Stunting) atau bebas stunting di Kabupaten Barito Utara.(*)