Elpiji Bersubsidi 3 Kg Kembali Langka di Muara Teweh

photo author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 19:07 WIB
Antrian panjang masih terjadi di sejumlah pangkalan, warg rela antri membeli LPB bersubsidi 3 kg  (foto : Ist)
Antrian panjang masih terjadi di sejumlah pangkalan, warg rela antri membeli LPB bersubsidi 3 kg (foto : Ist)

KALTENGLIMA.com, Muara Teweh- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Barito Utara dibuat repot dengan kelangkaan elpiji bersubsidi 3 kg.

Disdagrin terus mencari tahu penyebab sulitnya warga mendapatkan elpiji.bersubsidi 3 kg di Kota Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Sejumlah Polisi yang Pernah Terlibat dalam Kasus Ferdy Sambo Kembali Ditugaskan

"Beberapa hari sebelumnya sempat terjadi kekosongan stok di pangkalan karena kendala distribusi dari Banjarmasin, disebabkan Skidtank rusak. Tapi dua hari berjalan sudah normal. Kami terus mendapat laporan sejumlah pangkalan selalu antri orang yang membeli LPG bersubsidi. Saat ini kami juga terus mencari tahu apa kendala dan penyebabnya," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Dewi Handayani, Jumat 08 Desember 2023.

Baca Juga: Pj Bupati Barito Utara Hadiri Hari Jadi ke-58 Tabalong

Baca Juga: Tidak Daftarkan NIK jadi NPWP Hingga Akhir Tahun, Ini Resikonya

Dikatakannya, SPBE Hajak melaporkan, jika Kamis kemarin ada 3 truck didistribusi ke pangkalan. Sementara hari ini, Jumat ada sebanyak 8 truck, masing-masing isi 560 tabung, di bagi ke sejumlah pangkalan di dalam Kota Muara Teweh.

"Siang ini tadi kami pun sudah menggelar rapat internal, salah satunya membahas masalh LPG bersubsidi 3 kg. Keinginan kami mendekati natal dan tahun baru, warga harus mudah mendapatkan LPG bersubsidi. Kami terus menelusuri dimana kendalanya mengakibatkan warga selalu antri panjang di semua pangkalan," terangnya.

Baca Juga: Beredar Foto Puluhan Pria Gaza Ditangkap dan Ditelanjangi Tentara Israel

Diberitakan sebelumnya, seminggu terakhir sejumlah pangkalan di dalam kota Muara Teweh tutup lantaran tidak ada stok LPB bersubsidi 3 kg. Usut punya usut penyebabnya lantaran distribusi angkutan (Skiptank,red) dari Banjarmasin mengalami kerusakan.

Akibat sempat tersendatnya pasokan LPG bersubsidi ke Muara Teweh. warg harus rela merogoh kocek membeli di kios eceran seharga Rp40.000 per tabung.

Hinga hari ini antrin panjang di sejumlah pangkalan masih terjadi. Warga juga meminta adanya pengawasan di pangkalan. Sebab kemarin terjadi insiden perkelahian antara warga dan pelangsir, berebut membeli LPB bersubsidi.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X