Baca Juga: Dewan Harapkan Pemerataan Bidang Pendidikan, Ini Harapan Rahmanto Muhidin
Simultan dalam kegiataan pengadaan CCTV, adalah pengadaan beberapa videotron dan display banner sebagai papan publikasi daerah oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian. H. Mochamad Ikhsan mengatakan, “Videotron dan display banner telah terpasang di beberapa titik lokasi publik dan bisa digunakan untuk dashboard publikasi oleh siapapun. Dan kini kami tengah menunggu terbitnya Perda dan Perbup mengenai tarif sewa untuk komersil sebagai penunjang pendapatan asli daerah (PAD)”, lanjut Mochamad Ikhsan.
Dari data yang dikumpulkan dan hasil pantauan media ini, jaringan fiber optic sebagai media penghantar transmisi gelombang elektromagnetik telah terpasang dan berpusat di netwotk operation center (NOC) Diskominfosandi Kabupaten Barito Utara. Disamping operasi dan pemantau CCTV, produksi bahkan upload konten bisa dilakukan dari NOC Diskominfosandi tanpa harus ke titik lokasi videotron. Menariknya, dengan satu klik maka satu konten langsung terkirim ke semua lokasi videotron saat itu juga.
Mungkin inilah lompatan-lompatan teknologi yang harus terus diikuti oleh setiap warga karena tersaji penyebarannya secara cepat dan multi step di depan mata kita. Informasi yang didapat media ini, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Barito Utara juga telah menyambungkan internet di beberapa area publik dan membangun beberapa tower di daerah desa-desa kategori blankspot/non 4G/sinyal lemah pada 25 titik dari 65 titk desa blankspot dengan program LINDA (Layanan Internet Desa) Batara.
Hal tersebut muncul dari kesadaran dan kebutuhan digitalisasi yang bukan hanya domain masyarakat dan pemerintah kota, tapi juga hak komunitas pedesaan dalam mengakses internet dan aplikasi-aplikasi penunjang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. (*)