Baca Juga: Update BWF Ranking Road to Paris 2024 Setelah Ajang Indonesia Masters 2024
"Pasar penyeimbang ini disediakan paket sembako senilai 200 ribu rupiah dan di subsidi Pemerintah Provinsi sebesar 150 ribu rupiah, sehingga masyarakat menebus dengan harga 50 ribu rupiah. Namun setelah kami diskusi, dan intruksi dari Gubernur Kalteng sepakat bahwa 50 ribunya kami subsidi lagi sehingga paket sembakonya gratis untuk masyarakat," imbuh Wagub diiiringi tepuk tangan warga.
"Kami Pemprov dan Pemerintah Kab/Kota sepakat untuk bersama-sama dalam mengatasi dan menangani kasus stunting di wilayah Prov. Kalteng. Kami juga berharap kepada masyarakat Barito Utara untuk ikut bersama menjaga dan memelihara bangunan-bangunan yang sudah dibangun oleh pemerintah," ajaknya lagi.
Turut mendampingi Wagub Edy Pratowo pada kegiatan hari ini, antara lain Sekretaris DPRD Provinsi Kalteng, Kepala Dinas Kominfosantik, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Kepala Dinas Perkebunan.
Adapun kegiatan selanjutnya Penyerahan paket sembako secara simbolis oleh Wagub Kalteng, Pj Bupati Barito Utara dan unsur FKPD Provinsi Kalteng dan Kabupaten Barito Utara. Selanjutnya Wagub Kalteng didampingi Pj. Bupati Barito Utara, unsur FKPD/SOPD Provinsi Kalteng dan Kabupaten Barito Utara melanjutkan kegiatan pembukaan Pasar Penyeimbang di Kantor Bulog Muara Teweh Jl. Nenas Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah.
Untuk diketahui isi paket sembako yaitu Beras 5 kg, Gula pasir 2 kg, Minyak goreng 2 ltr, Susu 1 kaleng, Teh 2 kotak, Kopi 2 bungkus. (*)
