KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Pemerintah Barito Utara yang diwakili oleh Asisten III Sekda, Yasser Arafat bersama Asisten I Sekda Eveready Noor, Kepala Dinas Kominfosandi bersama seluruh jajaran pemerintahan setempat mengikuti kegiatan Focus Group Discusion (FGD) Penguatan Satu Data Indonesia melalui pembinaan Statistik Sektoral (BPS) Kabupaten Barito Utara yang dilaksanakan di Aula Bapeddalitbang Muara Teweh, Senin (12/2/2024).
Baca Juga: Hasil Autopsi Kematian Dante Terungkap, Terdapat Jejak Tenggelam di Organ
Kegiatan FGD juga diikuti Badan Pusat Statistik (BPS) Barito Utara yang dihadiri langsung oleh Kepala BPS, Ahmad Nasrullah, S.ST beserta jajaran.
Tujuan umum dari FGD Penguatan Satu Data Indonesia yaitu melalukan pembinaan Statistik Sektoral Kabupaten Barito Utara dalam menyatukan persepsi mengenai pengelolaan Portal Satu Data Indonesia dengan stakeholder terkait dengan harapan dapat mencapai kesepakatan dan pemahaman bersama.
Baca Juga: Rahmat/Yeremia Sabet Gelar Perdana di Sri Lanka International Challange 2024
Baca Juga: Polres Murung Raya Apel Pergeseran Ratusan Personel PAM TPS, Begini Pesan Kapolres
Dalam sambutan Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis yang disampaikan oleh Asisten III Sekda, Yasser Arafat menyampaikan bahwa sebagai bagian dari pelayanan umum, penyelenggaraan satu data indonesia dalam pemanfaatan data statistik sektoral Kabupaten Barito Utara merupakan salah satu aktifitas yang sangat diharapkan dan akan menjadi prioritas dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
Dalam beberapa tahun terakhir, kata dia, kebutuhan akan adanya data yang akurat dalam perencanaan pembangunan baik tingkat pusat maupaun daerah sangatlah diperlukan dengan tujuan agar perencanaan pembangunan dapat lebih terukur.
Baca Juga: Suwon FC Akan Lakoni Laga Uji Coba Melawan Bhayangkara FC, Persib dan Dewa United
"Saya berharap pemanfaatan data Statistik Sektoral dalam mensukseskan perencanaan pembangunan menjadi suatu keharusan semenjak disahkannya Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, maka pemanfaatan data Statistik Sektoral dalam perencanaan pembangunan khususnya di Kabupaten Barito Utara akan berdampak terhadap penyelenggaraan pembangunan yang lebih maju sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi" kata Yasser Arafat mengakhiri. (*)
