KALTENGLIMA.COM - Dalam rangka mendukung implementasi Peraturan Bupati Kapuas terkait pencegahan korupsi, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kapuas Hilir telah meluncurkan program kantin kejujuran di 18 sekolah dasar di wilayahnya.
Program ini bertujuan menanamkan nilai kejujuran pada siswa sejak dini melalui kegiatan sehari-hari, khususnya dalam bertransaksi di lingkungan sekolah.
Kantin kejujuran dirancang untuk melatih siswa membangun sikap jujur dan bertanggung jawab.
Sistemnya memungkinkan siswa melakukan transaksi tanpa adanya pengawasan langsung, sehingga integritas mereka dapat terbangun secara alami.
Melalui pendekatan ini, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar akademik tetapi juga tempat pembentukan karakter.
Sebanyak 18 sekolah dasar di Kapuas Hilir telah menunjukkan komitmen penuh terhadap pelaksanaan program ini.
Selain kantin kejujuran, program lain seperti sholat dhuha berjamaah dan sholat zuhur berjamaah juga diterapkan sebagai bagian dari upaya membangun karakter religius siswa. Kombinasi kedua program ini diharapkan dapat memperkuat nilai moral dan spiritual siswa.
Baca Juga: Perkuat Sinergitas, Dandim 1013/MTW Terima Kunjungan Kapolres Barito Utara
Pada kegiatan sosialisasi yang melibatkan kepala sekolah, guru, dan perwakilan orang tua siswa, pihak Korwil menekankan pentingnya pemantauan berkala untuk memastikan keberhasilan program.
Pelaksanaan yang konsisten di setiap sekolah menjadi kunci agar program ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi siswa maupun komunitas sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian penting dalam menciptakan budaya kejujuran di lingkungan sekolah, yang nantinya akan menjadi bekal berharga bagi siswa untuk menghadapi kehidupan di masa depan. Ia berharap program ini dapat menjadi model pembelajaran karakter yang relevan dan efektif.
Baca Juga: Pj Bupati Mura Hermon Sidak Pelayanan Disdukcapil, Ini Hasilnya
Korwil Kapuas Hilir optimistis bahwa kantin kejujuran dapat menjadi simbol integritas di sekolah-sekolah wilayah Kapuas Hilir.
Artikel Terkait
Polisi Ungkap Sandy Permana Sempat Temui Seseorang di Danau
Resmi Sebagai Staf Khusus Menkomdigi Meutya Hafid, Berapakah Gaji yang Didapatkan Oleh Raline Shah
Pendaftaran SPPI 2025 Batch 3 Telah Dibuka, Apa Saja Tugas dan Gaji Nominalnya
Rumah Polisi di Mojokerto Meledak, Tewaskan 2 Korban