MUARA TEWEH – Kehadiran Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Barito Utara yang baru, Fredy Feronico Simanjuntak, menandai babak baru sinergi antara lembaga kejaksaan dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Fredy, yang baru saja dilantik, menyatakan komitmennya untuk memimpin Kejari Barito Utara dengan baik dan melaksanakan semua petunjuk pimpinan.
Dalam pernyataannya, Fredy mengungkapkan pimpinan memberikan perhatian khusus kepada Barito Utara karena dinamika dan kompleksitasnya yang dinilai lebih tinggi dibandingkan kabupaten lain di wilayah Kalimantan Tengah.
Latar belakang Fredy di Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) menjadi modal utama yang akan dibawanya dalam memimpin Kejari Barito Utara. Hal ini dinilai sangat relevan mengingat banyaknya perusahaan yang beroperasi di kawasan hutan di Kabupaten Barito Utara.
"Latar belakang saya dari Satgas PKH sebelum masuk sini. Apalagi Kabupaten Barito Utara ini banyak perusahaan yang bekerja di kawasan hutan," ungkap Fredy usai disambut di Kantor Kejari Barito Utara oleh Bupati Shalahuddin dan jajaran FKD, Rabu, 29 Oktober 2025.
Fredy juga menyampaikan pendekatannya dalam melanjutkan program kerja. Ia akan mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya. "Saya akan melihat pekerjaan sebelum saya. Jika sudah baik, ya kita teruskan," ujarnya.
Fredy menegaskan komitmennya untuk bekerja profesional tanpa menimbulkan kegaduhan, sesuai dengan perintah pimpinan.
"Ya, karena instruksi pimpinan kita jangan sampai membuat kegaduhan," ujarnya.
Sebelum ditugaskan di Barito Utara, Fredy bertugas di Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan selama delapan bulan terakhir sebelum promosi, ia menjalankan tugas di Jampidsus Kejagung serta bertugas di Satgas PKH.
Dengan pengalaman dan fokusnya yang kuat pada penertiban kawasan hutan, langkah Fredy Feronico Simanjuntak dinanti untuk menciptakan efek jera bagi perusahaan-perusahaan yang melanggar aturan di Barito Utara.
