Tanam Jagung Hibrida di Desa Mampuak, Bupati Shalahuddin Tekankan Inovasi Sektor Pertanian

photo author
- Selasa, 4 November 2025 | 12:56 WIB
Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara menanam jagung hibrida di Desa Mampuak, Senin (3/11). Foto-dok.diskominfosandi
Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara menanam jagung hibrida di Desa Mampuak, Senin (3/11). Foto-dok.diskominfosandi

MUARA TEWEH - Bupati Barito Utara, Shalahuddin menekankan pentingnya inovasi pada sektor pertanian. Menurut orang nomor satu di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini, pertanian menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi daerah.

Ini disampaikan Shalahuddin saat melaksanakan kegiatan tanam bersama Jagung Hibrida di Desa Mampuak, Kecamatan Teweh Timur. Senin, 3 November 2025.

"Sektor pertanian adalah fondasi utama dalam menopang ekonomi menghadapi tantangan global ke depan," kata Shalahuddin dikutip Kalteng Lima dari Facebook Humas Barut.

Sehingga, ia menekankan pentingnya inovasi dan modernisasi di bidang pertanian untuk menjawab persoalan perubahan iklim dan ketidakstabilan harga pangan di pasar internasional yang dapat berdampak pada pendapatan petani lokal.

“Peningkatan produktivitas melalui adopsi teknologi pertanian modern merupakan sebuah keharusan yang tidak dapat kami tunda-tunda lagi," ujar Bupati Shalahuddin.

Dijelaskannya, penanaman bersama ini memilih jenis jagung hibrida karena memiliki beragam keunggulan, seperti potensi hasil yang sangat tinggi, ketahanan terhadap serangan hama tanaman, serta memiliki masa tanam yang relatif lebih singkat.

Program tanam bersama ini juga merupakan implementasi nyata dari janji kerja pemerintahan Shalahuddin-Felix untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Barito Utara.

“Kami berkomitmen penuh memastikan bahwa para petani kita tidak hanya mencapai tingkat produktivitas yang maksimal, tetapi juga mampu menikmati harga jual hasil panen yang benar-benar menguntungkan dan memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan keluarga mereka,” pungkas Bupati Shalahuddin.

Sementara, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Eveready Noor, dalam laporannya mengungkapkan bahwa komoditas jagung hibrida telah ditetapkan sebagai salah satu produk unggulan daerah.

Dijelaskan, Eveready, pada tahun 2025 ini, Dinas Pertanian telah menyalurkan bantuan benih jagung hibrida sebanyak 30,7 ton yang difokuskan pada sentra-sentra produksi utama di wilayah tersebut untuk memastikan keberlanjutan program.

“Kegiatan tanam perdana ini menggunakan varietas unggulan Pertiwi 5 pada lahan Kelompok Tani Bina Karya, yang berdasarkan penelitian memiliki potensi hasil mencapai 4 hingga 6 ton pipilan kering untuk setiap hektarenya," jelas Eveready.

Ia berharap melalui kegiatan tanam bersama ini menjadi momentum kebangkitan produksi jagung di Barito Utara.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkab Barito Utara juga menyerahkan berbagai bantuan sarana produksi pertanian kepada kelompok tani. Bantuan tersebut mencakup benih jagung hibrida, alat perontok padi modern, alat tanam jagung praktis, serta pupuk dan pestisida yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok tani penerima manfaat untuk memaksimalkan hasil panen.

Kegiatan turut dihadiri langsung Wakil Bupati Felix Soenadi Y Tingan, A.Md, diikuti segenap jajaran perangkat daerah, Forkopimda, dan para petani, menandai komitmen kuat pemerintah dalam mendorong kemandirian pangan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahya Firmansyah

Rekomendasi

Terkini

X