MUARA TEWEH - Dalam rangka menunjang program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara, Shalahuddin - Felix Sonadie, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkolaborasi dengan Tim Penggerak (TP) PKK, menyosialisasikan pengelolaan sampah dan sumbernya di Muara Teweh, Senin (25/11/2025).
Diungkapkan Kepala DLH Barito Utara, drg. Dwi Agus Setijowatin, tujuan kegiatan ini memberikan edukasi tentang pemilahan sampah, meningatkan kesadaran dan partisipasi mengelola sampah serta mengurangi beban TPA.
Selain itu, disampaikan Tinuk sapaan akrabnya, kegiatan ini sebagai cara meningkatkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengelola kebersihan lingkungan.
“Semoga bisa menumbuhkan pemahaman dan komitmen menjaga kebersihan lingkungan dan mewujudkan Barito Utara bersih dan berkelanjutan,” ucapnya.
Sementara, Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Utara, Maya Savitri Shalahuddin mengatakan, dalam program kerja 100 hari bupati-wabup Barito Utara, pengelolaan sampah tanggung jawab bersama semua komponen.
Pasalnya, lanjut dia, sampah yang tidak dikelola berdampak pada kesehatan, lingkungan, dan kualitas hidup masyarakat.
"Pengelolaan sampah bisa diawali dari langkah memilah sampah dari rumah, mengurangi penggunaan plastik, dan mengolah sampah organik menjadi menjadi kompos," ujarnya.
Selain itu, dikatakan Maya Savitri Shalahuddin, program 100 hari menekankan pada kecepatan layanan dan penataan kebersihan lingkungan.
Maya menjelaskan, TP-PKK Barito Utara juga menginisiasi program donasi uang koin untuk kesejahteraan sosial. “Nanti akan dapat bank-bank sampah, ” tandas dia.
Turut hadir dalam kegiatan Ketua GOW Kabupaten Barito Utara, Mira Apriyantinada Felix Tingan, beserta jajaran.
Total peserta, dari TP PKK 17 orang, GOW 17 orang, DWP 17 orang, Bhayangkari 17 orang, dan dari berbagai organisasi wanita lain.