KALTENGLIMA.COM - Utang Manchester United melonjak signifikan hingga mencapai £1,29 miliar atau sekitar Rp28,7 triliun, sebagaimana tercantum dalam laporan keuangan terbaru klub.
Lonjakan ini memicu kekhawatiran publik, meskipun manajemen menyebut kinerja keuangan pada kuartal pertama musim ini masih menunjukkan perkembangan yang positif.
CEO Manchester United Omar Berrada menjelaskan bahwa kebijakan efisiensi yang diterapkan pemilik minoritas Sir Jim Ratcliffe mulai membuahkan hasil dengan tercatatnya laba operasional sebesar £13,3 juta.
Baca Juga: Salah Kembali Masuk Skuad Liverpool Saat Kalahkan Brighton
Namun demikian, beban utang dan biaya keuangan klub terus meningkat, terutama dari utang finansial terkait akuisisi keluarga Glazer yang kini mencapai rekor £749,2 juta.
Selain itu, posisi kas klub mengalami penurunan tajam, sementara utang dagang baik jangka pendek maupun panjang turut meningkat. Total utang bertambah sekitar £54,8 juta dalam setahun terakhir.
Meski penghematan berhasil menekan biaya operasional dan gaji staf, Manchester United masih menghadapi tantangan besar akibat kewajiban transfer masa lalu dan penurunan pendapatan setelah gagal tampil di kompetisi Eropa.
Artikel Terkait
Kandas di Fase Grup, Ini Hasil Indonesia di SEA Games
Indra Sjafri Pasang Badan Usai Timnas U-22 Tersingkir Dini di SEA Games 2025
SEA Games 2025: Indonesia Kantongi 20 Emas
Tim Senam Artistik Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games Thailand 2025