Lebih lanjut, Aisyah menguraikan sejumlah contoh peran Posyandu. Pada bidang pendidikan, Posyandu berkontribusi dalam mendukung keberadaan PAUD, menyediakan ruang baca sederhana, serta menumbuhkan minat baca anak di desa. Pada bidang kesehatan, Posyandu berperan dalam pemantauan pertumbuhan anak, pelaksanaan imunisasi, penyuluhan kesehatan, sekaligus mendukung program pemeriksaan kesehatan gratis yang tengah digencarkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran.
Baca Juga: Anggota DPRD Barut Gun Sriwitanto Nyatakan Peran Aktif Kades Wujudkan Percepatan Pembangunan Desa
Selanjutnya, pada bidang pekerjaan umum, Posyandu dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur dasar desa, antara lain akses jalan menuju Posyandu, penyediaan air bersih, dan pengelolaan sampah. Di bidang perumahan rakyat, Posyandu berfungsi dalam memberikan informasi dan memfasilitasi program renovasi rumah tidak layak huni yang digulirkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Pada bidang sosial, Posyandu berperan melalui kegiatan gotong royong, pemberdayaan ekonomi keluarga, hingga penyelenggaraan pasar murah. Adapun dalam bidang ketenteraman dan ketertiban umum, Posyandu turut mendukung terciptanya keamanan lingkungan melalui sinergi dengan aparat setempat.
“Melalui transformasi ini, Posyandu telah berkembang menjadi pusat layanan masyarakat yang menjangkau berbagai aspek kehidupan. Harapan kami, seluruh kader dapat terus mengoptimalkan perannya sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata hingga ke pelosok desa,” pungkas Aisyah.
Baca Juga: Korsel Jadi Negara dengan Kasus Kanker Usus Terbanyak Gegara Hal Ini
Sebagai penanda dimulainya kegiatan, Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalimantan Tengah Aisyah Thisia Agustiar Sabran menyerahkan seminar kit serta menyematkan tanda peserta kepada perwakilan kader. Pembukaan berlangsung dengan penuh semangat, disertai komitmen bersama seluruh peserta dan dukungan dari organisasi perangkat daerah terkait untuk memperkuat peran Posyandu di Kalimantan Tengah.
Melalui kegiatan peningkatan kapasitas ini, diharapkan kader Posyandu di seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah semakin mampu menjalankan perannya secara optimal. Penguatan kapasitas kader tidak hanya menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat, tetapi juga mencerminkan komitmen nyata Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan yang berkelanjutan dari desa hingga kota.
***