Kemenkes Laporkan 20 Juta Warga Ikuti Cek Kesehatan Gratis

photo author
- Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:15 WIB
Ilustrasi cek kesehatan gratis. (Freepik/Ijeab)
Ilustrasi cek kesehatan gratis. (Freepik/Ijeab)

KALTENGLIMA.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa jumlah masyarakat yang telah memanfaatkan layanan kesehatan kumulatif (CKG umum dan CKG sekolah) telah menembus lebih dari 20 juta orang.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menuturkan capaian ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan layanan kesehatan gratis.

Ia menekankan bahwa partisipasi luas ini menunjukkan kesadaran publik semakin meningkat terhadap pentingnya pemeriksaan rutin sebagai upaya pencegahan sekaligus deteksi dini penyakit.

Baca Juga: Menlu Belanda Mengundurkan Diri Karena Gagal Bela Palestina

Program CKG telah dilaksanakan di 38 provinsi, 510 kabupaten/kota, serta lebih dari 10 ribu Puskesmas dengan cakupan layanan di fasilitas kesehatan, sekolah, hingga komunitas.

Dari kategori layanan umum, tercatat lebih dari 19,4 juta orang telah terlayani, sementara CKG sekolah telah menjangkau 682.602 peserta didik, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Secara rata-rata, jumlah peserta yang mengikuti CKG mencapai sekitar 340 ribu orang per hari, menunjukkan keberhasilan implementasi program secara luas.

Baca Juga: KPK Batal Periksa Anak Presiden BJ Habibie Karena Hal Ini

Selain menjangkau banyak kalangan, program ini juga menghasilkan temuan penting terkait kondisi kesehatan masyarakat di berbagai kelompok usia.

Pada bayi baru lahir ditemukan kasus kelainan saluran empedu, berat lahir rendah, dan penyakit jantung bawaan.

Di kelompok balita hingga anak pra sekolah banyak ditemukan karies gigi, anemia, serta stunting.

Pada kelompok dewasa dominan masalah kurang aktivitas fisik, karies gigi, dan obesitas sentral, sedangkan pada lansia banyak ditemukan hipertensi dan gangguan kesehatan gigi.

Baca Juga: Menteri Pertanian Tegaskan Harga Beras Turun Tak Pengaruhi Kesejahteraan Petani

Aji menegaskan bahwa data ini membuktikan pentingnya deteksi dini agar masalah kesehatan tidak berkembang lebih serius, serta mengajak seluruh masyarakat untuk terus memanfaatkan program CKG di fasilitas layanan maupun sekolah terdekat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X